BANTENRAYA.CO.ID – Dukungan untuk Syafrudin agar maju pada Pilkada Kota Serang 2024 masih kuat.
Warga, tokoh masyarakat, hingga tokoh politik Kota Serang menilai kinerja Syafrudin selama memimpin Kota Serang di periode pertamanya selama hampir lima tahun (2018-2023) cukup bagus.
Alhasil warga Kota Serang menilai Syafrudin layak maju untuk mencalonkan kembali sebagai Walikota Serang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024.
BACA JUGA:Kafilah Kota Serang Siap Unjuk Gigi di MTQ XX Banten, Ini Harapan Walikota Syafrudin
Ketua Forum RW Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Nana Heryatna mengatakan, Walikota Syafrudin merupakan sosok pribadi yang supel dan merakyat.
“Bahwa dengan kepribadian beliau yang supel mudah ditemui, dan mau menemui masyarakat itu suatu hal yang luar biasa, dan menjadi ikatan antara orang tua dan warganya,” kata Nana Heryatna, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 25 Juli 2023.
Nana Heryatna menuturkan, secara pemerintahan dengan tagline ‘Aje Kendor’ ada banyak perubahan, mulai dari sisi birokrasi dan pembangunan.
“Banyak perubahan dalam pembangunan jalan lingkungan, fasum seperti taman bermain, PJU dan pembangunan fasos yang mendukung kebutuhan di masyarakat,” tutur dia.
Kendati demikian, kata Nana Heryatna, masih ada sebagian kecil yang belum bisa dipenuhi dari keinginan masyarakat.
“Sebagian kecil itu yaitu masih adanya masyarakat miskin, jalan tergenang jika hujan, SDN yang rusak, SDN dan lingkungan terendam banjir jika hujan yang hingga kini belum mendapat perhatian dari instansi terkait,” ungkapnya.
Nana Heryatna menilai Walikota Syafrudin tipikal pemimpin yang responsif, peduli, dan mau turun langsung ke masyarakat meskipun bukan di hari kerja.
“Selama saya beraudensi terkait aspirasi masyarakat, Pak Syafrudin selalu merespon dan peduli. Pengalaman waktu ada rumah warga kebakaran, beliau turun langsung, walaupun di hari libur kerja,” ungkap Nana Heryatna.
Menurut Nana Heryatna, Walikota Syafrudin pantas bila maju kembali mencalonkan sebagai Walikota Serang pada Pilkada Kota Serang tahun 2024.
“Pantas. Apalagi jika wakil walikotanya Pak Hasan Basri,” ucap dia.
Serupa dikatakan Ketua RT 03 RW 10 Perumahan Widya Asri, Elis Marliah.
Elis Marliah menilai Walikota Syafrudin respon tatkala diundang masyarakat.
“Alhamdulillah maksimal kalau ada undangan ke masyarakat selalu menanggapi, baik ibu (istri-red) maupun bapaknya juga sama,” kata Elis Marliah, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 25 Juli 2023.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Berharap Koperasi Jadi Pembangkit Ekonomi dan Berantas Pengangguran
Salah satu acara yang mengundang Walikota Syafrudin adalah pengajian.
“Kalau ada pengajian selalu menanggapi. Termasuk ibunya (istrinya-red) juga sama,” ucap dia.
Elis Marliah mengungkapkan, dalam hal pembangunan infrastruktur jalan cukup baik.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kota Serang Datang, Walikota Syafrudin Menangis
“Dalam hal kedinasan kinerja Pak Wali contohnya terkait jalan tinggal beberapa aja, kemasyarakatan mau hadir kalau diundang. Tapi cepat tanggap,” ungkap Elis Marliah.
Elis Marliah juga menilai istri Walikota Syafrudin, Ade Jumaiah, pun memiliki sifatnya supel, ramah, dan tidak menjaga jarak dengan masyarakat.
“Ibu (istrinya-red) tidak pilih-pilih. Tidak menempatkan diri. Dibandingkan dengan istri pejabat lain yang suka menempatkan diri. Kalau Bu Ade nggak. Jadi menurut saya pasangan yang cocoklah sama pak Wali,” tuturnya.
BACA JUGA:DPRD Kota Serang Setuju Walikota Syafrudin Tahan 50 SK PPPK Domisili Luar Kota Serang
Hanya saja, masih kata Elis Marliah, selama kepemimpinan Walikota Syafrudin yang hampir selesai, masih ada pekerjaan rumah (PR) terkait penanganan banjir di Perumahan Widya Asri yang hingga kini belum ada tindaklanjutnya.
“Hanya mungkin beliau punya PR masalah banjir. Makanya belum tertangani. Kalau pelayanan yang lainnya bagus selalu respon. Walaupun ke kampung beliau mau blusukan,” beber dia.
Menurut Elis Marliah, Walikota Syafrudin layak mencalonkan kembali sebagai Walikota Serang di Pilkada Kota 2024.
BACA JUGA:Soal Penahanan SK PPPK, BKPSDM Kota Serang Segera Tindaklanjuti Instruksi Walikota Syafrudin
“Pasti layak. Dua periode Aje Kendor,” ucapnya dengan suara lantang.
Presidium FSPP Kota Serang KH Enting Abdul Karim mengapresiasi kinerja kepemimpinan Walikota Syafrudin di periode pertamanya yang sebentar lagi akan berakhir di 5 Desember 2023.
KH Enting Abdul Karim menyebutkan, beberapa program Pemkot Serang di bawah komando Walikota Syafrudin yang diapresiasi, salah satunya terkait mengkoordinasikan dan mengorganisasikan Pemerintahan Kota Serang terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Serang.
“Saya salut. Pak H Syafrudin sangat mampu di situ mengkoordinasikan ASN, sehingga kalau kita ke Pemkot sekarang ini cenderung lebih humanis, dan orangnya ada,” kata KH Enting Abdul Karim, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 25 Juli 2023.
“Saya ketika mengurus sesuatu Alhamdulillah ketika saya urus memang pegawainya ada. Stand by di kantor. Tidak seperti sebelumnya yang cenderung abai, kantor itu cenderung kosong. Hanya hari-hari tertentu yang ramai. Menjadikan Pemkot itu hidup. Itu yang saya rasakan,” sambungnya.
Program lain yang diapresiasi oleh KH Enting Abdul Karim terkait perhatian terhadap pondok pesantren.
“Beliau welcome sekali kepada pesantren-pesantren. Ini kita apresiasi banget, sehingga saya sebagai Ketua FSPP, Pak H Syafrudin sangat welcome terhadap urusan pendidikan pesantren,” ucap dia.
“Mungkin karena beliau background santri, jadi terasa kita menikmati sebagai warga kota, sebagai kalangan santri bahwa Pemkot sangat welcome,” imbuhnya.
Tak hanya itu, KH Enting Abdul Karim pun mengapresiasi dengan direvitalisasinya Masjid Agung Ats Tsauroh, sehingga sekarang menjadi icon Kota Serang.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Berharap Hamas Sinergi dengan Pemkot Serang
“Setidaknya hari ini kita nggak malu dengan dibangunnya Ats-Tsauroh menjadi kebanggaan tersendiri,” ucap KH Enting Abdul Karim.
Kendati demikian, KH Enting Abdul Karim menilai kepemimpinan Walikota Syafrudin masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. PR yang dimaksud diantaranya Walikota Serang gagal dalam membawa masyarakat kota Serang menjadi warga kota.
“Jadi warga Kota Serang ini hari ini kita rasakan masih 40 persen belum merasakan sebagai warga kota, belum menempatkan diri sebagai warga kota.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Pantau PPDB
“Ini terkait erat dengan kebijakan walikota yang belum mengarah ke sana. Nggak tahu karena Covid-19. Sehingga kasus stunting, sampah, dolbon, kekumuhan itu masih banyak,” sebut dia.
KH Enting Abdul Karim menuturkan, Kota Serang identitasnya belum jelas. Dulu dirinya berkeinginan Kota Serang menjadi Kota Madani, namun hingga seiring waktu nampaknya tidak jelas arahnya ke mana.
Lantas KH Enting Abdul Karim pun membandingkan dengan kota tetangga, Kota Cilegon.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tinjau Puskesmas Singandaru
Mending Cilegon langsung dijuluki kota baja. Sehingga icon kotanya jelas. Kota Serang belum ada,” tutur KH Enting Abdul Karim.
Kemudian penyerapan tenaga kerja lokal. Kata KH Enting Abdul Karim, masih belum terserap secara maksimal di wilayah kota untuk investasi yang ada di wilayah Kota Serang.
“Sehingga masyarakat cenderung yang instan saja mencari kerjaan di tempat hiburan malam. Nantinya begitu,” bebernya.
BACA JUGA:Hindarkan Pelajar dari Narkoba, Turnamen Futsal Walikota Serang Cup IV 2023 Digelar
KH Enting Abdul Karim berharap Walikota Syafrudin dapat memprogramkan kemajuan daerah terkait erat dengan pendidikan.
“Umpamanya Walikota Serang memprogramkan satu RT lima sarjana. Itu sedikit demi sedikit akan tereliminasi pemahaman bahwa dia merasa jadi walikota itu akan tereliminasi,” usulnya.
Meski masih memiliki segudang PR, menurut KH Enting Abdul Karim, Walikota Syafrudin layak bila mencalonkan kembali sebagai Walikota Serang pada Pilkada Kota Serang tahun 2024.
BACA JUGA:Harga Telur Tinggi, Walikota Serang Syafrudin Sidak Pasar Lama
“Kalau menurut saya layak. Sangat layak untuk maju lagi, tetapi PR yang masih banyak. Menurut saya dia harus maju, karena banyak PR yang belum beliau selesaikan. Kalau beliau nggak maju PR nya terbengkalai lagi,” pungkasnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku partai politik (parpol) koalisi yang mendukung Syafrudin menjadi Walikota turut memberikan komentar.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang Hasan Basri mengatakan, kinerja Walikota Syafrudin di periode pertama yang sebentar lagi berakhir sudah relatif baik. Namun akan lebih objektif jika ada diskusi tentang pencapaian-pencapaian yang dilihat dari pelaksanaan RPJMD 2018-2023.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Datangi Korban Kebakaran Karangserang Kasemen Kota Serang
“Tapi secara umum sebagai partai politik saya menilai kinerja Pak Wali cukup bagus,” ujar Hasan Basri, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 25 Juli 2023.
Indikator kinerja Walikota Syafrudin cukup bagus, pertama soal pendapatan asli daerah (PAD).
“Selama kepemimpinan beliau itu 100 persen lebih pertumbuhannya. Yang tadinya Rp 150 miliar,” ucap dia.
BACA JUGA:Target 10 Kursi DPRD, PKS Incar Kursi Walikota Serang
Kemudian, kata Hasan Basri, pembangunan infrastruktur seperti pemeliharaan jalan lingkungan, terutama urusan wajib tentang pendidikan, kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) relatif baik.
“Walaupun beberapa yang sudah lebih baik idealnya itu kita masih tertinggal, karena mungkin terkait dengan kebijakan penyelenggara pemerintahan yang lain,” katanya.
Hasan Basri mencontohkan terkait dengan kebijakan penyelenggara pemerintahan yang lain, kondisi Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten dinilai masih berantakan, tata kota yang kurang begitu indah.
BACA JUGA:Lebihi Jam Operasional, Pedagang di Tamansari Dibubarkan Satpol PP Kota Serang
“Jadi terkait dengan kebijakan pemerintah provinsi juga. Artinya Kota Serang tidak bisa sendiri, dia harus dibantu oleh pemerintahan provinsi,” jelas Hasan Basri.
Hasan Basri mengungkapkan, berkaitan dengan pendidikan. Masih ada gedung sekolah yang kurang ideal, kurang memadai, masih ada di SD Rombel (rombongan belajar) dalam peraturan menteri pendidikan harus maksimal 35-36 ini masih ada 50 orang per rombel.
“Ini kan terkait dengan fasilitas. Dan kita in syaa Allah konsisten pemerintah kota dengan DPRD, kita dengan anggaran TAPD itu mengganggarkan 20 persen lebih untuk pendidikan,” akunya.
BACA JUGA:Jalan Pasar Kepandean Kota Serang Berlubang
Kendati sudah dianggarkan sebesar 20 persen, kata Hasan Basri, namun menyedot anggaran dari APBD Kota Serang, sehingga Kota Serang masih banyak kekurangan anggaran.
Hasan Basri berharap ke depan dana alokasi khusus (DAK) bisa yang lebih. Tentunya peran serta kinerja teman-teman anggota DPRD Provinsi Banten yang mewakili Kota Serang dan DPR RI yang mewakili Banten 2 (Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang).
“Bagaimana mereka juga membantu Kota Serang untuk nyengget anggaran dalam tanda kutip. Apakah anggaran di pusat atau anggaran di provinsi,” tutur dia. ***