BANTENRAYA.CO.ID – Beredar video viral diduga aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung membuat warganet merinding dan takut.
Bermula dari unggahan akun Twitter @txtdaribandung pada Sabtu pagi, 29 Juli 2023 yang menyebutkan adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung.
“Beredar di grup WhatsApp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung,” tulis keterangan unggahan yang menyertakan video dan foto itu.
Foto yang diunggah akun tersebut berupa tangkapan layar grup WhatsApp yang menghimbau agar masyarakat berhati-hati jika ingin keluar rumah khususnya warga Gegerkalong, Kota Bandung.
BACA JUGA: 27 Anggota Pramuka Siaga dan Penegak SD dan SMA Terpadu Al-Qudwah Ikuti Pengujian Pramuka Garuda
“Dihimbau untuk para warga Gegerkalong (khususnya dari pertigaan KPAD sampai gerger Arum) untuk tetap berhati-hati jika keluar,” tulis pesan WhatsApp itu.
“Dikarenakan malam ini sedang terjadi lagi keramaian aliran sesat yang udah pernah terjadi sebelum covid. Maka dari itu sekarang banyak polisi beserta jajarannya sedang berjaga di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Video yang dilampirkan itu memperlihatkan ruangan di sebuah gedung namun dengan jendela yang sengaja ditutup kain agar tidak terlihat dari luar.
Samar-samar terlihat bahwa di ruangan tersebut sedang digelar sebuah acara tertutup dengan lampu merah sehingga jika dilihat dari luar memancarkan aura seram.
Banyak yang beraggapan bahwa acara tersebut merupakan peringatan Asyura karena tepat diadakan pada malam 10 Muharram kemarin yang diadakan oleh Syiah.
Syiah diketahui merupakan sebuah kelompok Islam yang mengagung-agungkan Ali bin Abi Thalib dan keluarganya.
10 Muharram kerap dijadikan peringatan Asyura untuk mengenang gugurnya Husain bin Ali atau cucu Nabi Muhammad SAW di perang Karbala.
Husain bin Ali meninggal secara tragis pada perang Karbala dengan kepala yang terputus oleh Ubaidillah bin Ziyad.
Para kelompok Syiah mengenang peristiwa tersebut dengan ritual menyiksa diri pada peringatan Asyura untuk merasakan perihnya kejadian yang dialami Husain bin Ali.
Peringatan Asyuro di Gegerkalong disebutkan bukan yang pertama kali dilakukan. Pada tahun-tahun sebelumnya kerap dilaksanakan peringatan tersebut setiap 10 Muharram.
Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak berwajib apakah betul video yang beredar tersebut merupakan aliran sesat atau bukan.
Menanggapi unggahan tersebut, banyak warganet yang merinding bahkan takut melihat cuplikan video tersebut.
Salah satu warganet yang mengaku tinggal tepat di sebrang bangunan yang diduga sedang melakukan ritual aliran sesat itu ikut berkomentar dalam unggahan tersebut.
“Depan kosan aku banget anj*r. Semale pada gabisa tidur saking paniknya. Cuma pada nangis bener-bener saking takut paniknya,” tulis akun Twitter @mork***y.
“Lebih takut liat ini daripada setan asli merinding,” tulis akun Twitter @kimc***on.
“Merinding banget liat videonya, inget kalau dulu sering lewat daerah situ,” tulis akun Twitter @aku***rapr.***