BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin dibuat kelimpungan oleh bocah sekolah dasar (SD) Bhayangkari bernama Raja.
Gara-garanya, Syafrudin menguji kemampuan bocah SD Bhayangkari dalam sebuah permainan catur.
Syafrudin menjajal salah satu peserta pecatur junior bernama Raja, dalam pembukaan Turnamen Catur Non Master Piala Walikota Serang 2023.
Turnamen Catur Non Master Piala Walikota Serang ini dilaksanakan di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Bangsa, Kota Serang, Sabtu 29 Juli 2023.
Syafrudin langsung mendapat serangan dari bocah SD Bhayangkari, Raja, karena mendapat bidak catur berwarna hitam.
Baru berjalan semenit, Syafrudin sudah dibuat kelimpungan oleh Raja.
BACA JUGA:Hindarkan Pelajar dari Narkoba, Turnamen Futsal Walikota Serang Cup IV 2023 Digelar
Raja melancarkan serangan bertubi-tubi yang membuat satu persatu bidak-bidak catur Syafrudin dilahap oleh bocah SD tersebut.
Permainan catur antara Syafrudin melawan bocah SD Bhayangkari pun game over, setelah seter milik bocah SD menskak raja milik Syafrudin.
Syafrudin pun memberikan selamat kepada Raja, karena sukses mempecundanginya.
Para pejabat Kota Serang, pengurus Percasi Kota Serang, Ketua KNPI Kota Serang Sandy Bela Sakti, panitia pelaksana turnamen catur dan para peserta yang menyaksikan menyambut dengan tepuk tangan.
Syafrudin menuturkan, kekalahan dari bocah SD Bhayangkari membuat dirinya sedih bercampur bangga.
“Sedih. Saya kalah dengan anak kecil,” ujar Syafrudin, seraya tertawa, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:LKPJ Walikota Serang Akhir 2022 Banjir Catatan dan Rekomendasi
Syafrudin meyakini bahwa para pecatur junior Kota Serang memiliki potensi yang sangat luar biasa, jika terus dikembangkan.
“Ini membuktikan bahwa kualitas pecatur junior Kota Serang ini layak dipertandingkan,” ucap dia.
Syafrudin mengapresiasi turnamen catur ganda non master dan junior perorangan memperebutkan Piala Walikota Serang, karena tujuannya pembinaan para atlet junior.
BACA JUGA:Jika Tak Masuk SMP Negeri, Walikota Syafrudin Imbau Masyarakat Sekolah di SMP Swasta
“Ini sebenarnya gagasan yang sangat luar biasa, terutama yang dipertandingkan ini anak-anak kita yang junior baik SD maupun SMP,” kata Syafrudin.
“Jadi kalau sudah dibina seperti ini mudah-mudahan mereka punya semangat tersendiri karena dipertandingkan,” imbuh dia.
Syafrudin berharap melalui turnamen catur ini banyak melahirkan pecatur-pecatur.
“Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi pecatur-pecatur yang handal, sehingga mengharumkan Kota Serang di kancah nasional maupun internasional,” harapnya.
Selain itu, Syafrudin juga berharap turnamen catur ini bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi.
“Silaturahmi perlu dibina dan ditingkatkan. Artinya saling ketemu dari semua daerah, dari semua kampung kita bisa bertemu di tempat ini,” katanya.
BACA JUGA:Dukungan untuk Walikota Syafrudin Masih Kuat
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Catur Non Master Piala Walikota Serang 2023, Joko Mulyono mengatakan, turnamen catur non master merupakan ajang pembinaan para pecatur junior Kota Serang.
“Yang utama adalah juniornya karena targetnya panjang. Sedangkan untuk senior itu lebih ke happy-happy saja,” kata Joko Mulyono.
Joko berharap melalui turnamen catur ini dapat melahirkan banyak pecatur andal dari Kota Serang.
BACA JUGA:Kafilah Kota Serang Siap Unjuk Gigi di MTQ XX Banten, Ini Harapan Walikota Syafrudin
“Mudah-mudahan dengan adanya kepedulian Pak Walikota ini, semangat dan akan tumbuh catur-catur andal dari juniornya. Kota Serang ketinggalan di sisi catur. Jarang ada master-master,” tandasnya.
Raja salah satu peserta turnamen Catur Non Master mengaku senang bisa bermain melawan Walikota Serang Syafrudin.
“Seneng aja gak nyangka bisa main sama pak Wali,” ujar Raja.
Raja mengaku tidak grogi meski lawannya senior dari sisi usia.
“Gak karena udah sering lawan bapak-bapak,” ucap dia.
Raja berharap karirnya di olahraga catur terus moncer. “Cita-citanya pengen jadi pecatur master,” tutur siswa kelas V SD Bhayangkari ini. ***