BANTENRAYA.CO.ID – Penyelamatan pekerja tambang emas yang terjebak dalam lubang galian kini dihentikan.
Jumlah pekerja tambang emas yang terjebak adalah 8 orang.
Dan peristiwa pekerja tambang emas yang terjebak tersebut terjadi pada 25 Juli 2023, tepatnya pada malam hari.
BACA JUGA: Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, kecelakaan yang menimpa 8 pekerja tambang emas tersebut terjadi di Kabupaten Banyumas.
Tepatnya di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Proses Pencarian
Pencarian telah dilakukan secara maksimal oleh tim SAR selama 7 hari sejak dari 25 Juli 2023 sampai 1 Agustus 2023.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Upaya yang telah dilakukan tim SAR mulai dari pembendungan aliran sungai sampai penyedotan air di lubang-lubang tambang ternyata tidak juga berhasil mengurangi permukaan air.
Bahkan proses pencarian tersebut juga telah diikuti oleh gabungan tim evakuasi sejak pencarian di hari pertama.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Surantu Sitepu menyebutkan kalau tim evakuasi yang mencakup tim SAR gabungan dari Basarnas, Koramil, dan BPBD Banyumas sudah diterjunkan ke TKP sejak laporan adanya penambang yang terjebak tersebut.
BACA JUGA: 5 Bacaan Singkat untuk Berlindung dari Gangguan Setan, Mudah Dihapal dan Disertai Dalil yang Jelas
Dan pada 1 Agustus, tim SAR memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Hasil evaluasi yang disebutkan oleh SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa menyatakan kalau korban 8 orang tersebut hilang di kedalaman 45-60 meter.
Apa yang Menyebabkan Pencarian Dihentikan?
Penyebab kecelakaan diduga akibat jebolnya cekungan air tanah.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Ketika penambang mengebor lubang di kedalaman kurang dari kedalaman 40 meter yang keluar saat itu adalah akuifer bebas sehingga saat dilakukan pemompaan masih bisa kering.
Namun waktu kejadian kebocoran air adalah akuifer tertekan yang dibor.
Sementara pompa air yang dilakukan untuk menguras air galian hanya bisa mengangkut akuifer bebasnya saja, yaitu mengangkut air yang kedalamannya kurang lebih 5-35 meter.
BACA JUGA: Perusahaannya Ulang Tahun, Puluhan Karyawan PT KSI Rela Lakukan Ini Hingga Berdarah-darah
Sedangkan korban diduga terjebak di kedalaman lebih dari 40 meter.
Tentang Korban
8 pekerja tambang emas yang terjebak tersebut semuanya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dan keluarga korban menggelar sholat ghaib dan tabur bunga di lokasi musibah.
BACA JUGA: Donor Darah, Kenali 10 Manfaat dari Salah Satu Cara Memperingati Hari Palang Merah Sedunia
Selain keluarga korban, sholat ghaib tersebut juga diikuti oleh puluhan anggota tim SAR yang telah melakukan pencarian.
Selain itu, di TKP tersebut juga dipasang batu monumen yang mencantum 8 nama korban.
Dan nama korban kecelakaan di tambang emas tersebut adalah: Marmukmin, Cecep Suryana, Madholis, Mulyadi, Muhidin, Ajat, Jumadi, dan M. Rama Abd Mohman.***