BANTENRAYA.CO.ID – 60 persen dari total 1.198 responden menyatakan puas dengan pelayanan dan pembangunan Kota Cilegon dari kurun waktu 2005 – 2025.
Survei sendiri dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengambangan atau Bappedalitbang Kota Cilegon dalam mengukur persepsi masyarakat Kota Cilegon terhadap hasil pembangunan jangka panjang periode 2005-2025.
Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu menjelaskan, rata-rata responden mengakui adanya peningkatan pelayanan dari tahun 2005 sampai dengan saat ini. Artinya warga puas dengan pembangunan yang dilakukan
“Hasil survei tersebut menjadi salah satu instrumen evaluasi. Artinya perlu dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan OPD dalam kurun waktu 2005-2025,”.
BACA JUGA: Masih Melehoy Coy! 86 Bacaleg di Kota Cilegon Dinyatakan TMS
“Hasil evaluasi tersebut akan dijadikan bahan dalam penyusunan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2025-2045,” katanya saat sambutan dalam acara pra konsultasi publik rancangan awal RPJPD Kota Cilegon tahun 2025 – 2045, Kamis 3 Agustus 2023.
Dokumen RPJPD tersebut, jelas Wilastri, merupakan dokumen daerah yang menjadi pedoman umum bagi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) OPD dan Rencana Kerja (Renja) OPD.
“Diperlukan komitmen bersama baik dari sisi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun dokumen dan melaksanakan RPJPD 2025-2045. Sebab, ini menjadi penting sebagai arah dua dekade pembangunan Kota Cilegon,” ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menjelaskan, Pra Konsultasi Publik tersebut menjadi titik awal penting bagi visi dan misi kota dalam merancang langkah-langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik hingga tahun 2045 mendatang.
“Dengan diadakannya Pra Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kota Cilegon, kami memiliki dasar pijakan yang kokoh untuk mencapai visi misi Kota Cilegon dalam kurun waktu 2025 hingga 2045,” jelasnya.
Maman menegaskan, Pemkot Cilegon memiliki komitmen yang kuat untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan kota.
“Dengan semangat kebersamaan, Kota Cilegon siap menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan impian bersama menuju kota yang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pra Konsultasi Publik itu sangat penting sebagai pijakan untuk kemajuan Kota Cilegon di masa depan.
BACA JUGA: Program Salira Kelurahan Mekarsari Tahap 3 Tuntas, Jadi yang Pertama se-Kota Cilegon
“Mari kita bersama-sama membangun Kota Cilegon menjadi lebih baik dalam 20 tahun ke depan, serta dapat mengimplementasikan hasil yang di rancangan oleh Bappedalitbang Kota Cilegon,” jelasnya.
Menurut Helldy, rancangan dua dekade itu memiliki peranan penting untuk mendorong kemajuan Kota Cilegon, mengingat Bonus Demografi yang akan diterima Indonesia pada tahun 2045. Oleh karena itu, Helldy meminta Kepala OPD untuk mengambil peran serius dalam prosesnya, karen dampak yang dihasilkan akan dirasakan oleh generasi penerus Kota Cilegon.
“Rancangan 20 tahun kedepan ini menjadi rancangan yang sangat penting untuk dilakukan, dimana rancangan ini akan mendorong Cilegon untuk menjadi lebih baik dimasa depan ditambah dengan adanya Bonus Demografi yang didapat Indonesia di tahun 2045m,”.
“Oleh karenanya, kepala OPD harus serius, sebab ini akan dirasakan oleh generasi penerus Kota Cilegon,” tuturnya.
Dijelaskan Helldy, berdasarkan hasil evaluasi RPJPD di tahun 2005 – 2025, pencapaian pelaksanaan evaluasi tantangan RPJPD telah mencapai progres 72,08 persen dengan kategori capaian sedang.
“Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan dalam menyusun untuk RPJP 2025 – 2045 dan komitmen bersama juga penting dilakukan baik dari sisi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” pungkasnya. ***