SERANG, BANTEN RAYA- Gorong-gorong di jalan poros Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, tepatnya di Lingkungan Balebatu RT 01 RW 02 amblas.
Amblasnya gorong-gorong tersebut, karena sering dilalui kendaraan bertonase berat, selain itu curah hujan yang tinggi, ditambah sudah termakan usia.
Para pengendara yang melintas pun harus ekstra hati-hati, sebab berpotensi terjeblos ke jalan yang amblas.
Salah seorang warga Balebatu RT 01 RW 02 mengatakan, gorong-gorong jalan amblas, karena sering dilalui kendaraan bertonase berat.
“Sering kendaraan berat angkut bata,” ujar Ruslan, kepada Banten Raya, Senin (27/2/23).
Menurut Ruslan, gorong-gorong jalan amblas terjadi sejak lama. “Sebenarnya sudah lama sih,” ucap dia.
Ruslan menjelaskan, imbas gorong-gorong amblas berpotensi terhadap keselamatan para pengguna jalan.
“Iya rawan buat sepeda motor atau sepeda kalau gak hati-hati,” katanya.
Ruslan menuturkan, terlebih kondisi saat ini tengah musim hujan, tentu berpengaruh terhadap gorong-gorong yang amblas dan kondisi permukaan jalan.
“Airnya pasti meluap ke jalan, karena gorong-gorong amblas, jadi air gak ketampung. Dan sawah warga di sekitar tidak bisa dikelola, karena banjir. Sepeda motor tidak bisa lewat kerena jalan tergenang air,” jelas Ruslan.
Ruslan mengaku pihaknya sudah berupaya bersama warga untuk menambal lubang gorong-gorong yang amblas. Hanya saja, karena tengah musim hujan, lubang terbuka lagi.
“Sementara sudah ditutup dengan adukan oleh warga, tapi jebol lagi karena banjir kemarin,” beber dia.
Lurah Lialang Saniman mengatakan, gorong-gorong amblas harus segera dibongkar, dan dilebarkan karena setiap kali hujan deras air meluap ke permukaan jalan.
“Sudah diperbaiki, tapi harus dibongkar kata warga, karena ada yang ngejeblos. masyarakat tidak punya alatnya,” kata Saniman, kepada Banten Raya, Senin (27/2/2023).
Saniman juga mengungkapkan, beberapa titik di jalan poros Lingkungan Balebatu sudah ada lubang yang menganga. Kondisi tersebut berpotensi terhadap keselamatan para pengguna jalan.
“Gorong-gorong harus dilebarin sama jalan sudah rusak. Jalan pas tanjakan sudah diurug kalau tidak diurug lobangnya nambah gede,” katanya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengaku pihaknya akan segera meninjau lokasi gorong-gorong amblas dan jalan yang rusak di Lingkungan Balebatu.
“Besok tim akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi kerusakannya. Setelah itu kita lakukan pemeliharaan supaya akses warga bisa kembali lancar,” kata Iwan Sunardi. (harir)