SERANG, BANTEN RAYA – Jalan Perumahan Taman Mutiara Indah 1, tepatnya di Blok RED1, RT 05 RW 18, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, makin rusak.
Kerusakan disebabkan volume kendaraan yang melintas di perumahan tersebut tinggi.
Para pengendara khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati, karena berpotensi kecelakaan.
Pantauan Banten Raya, Sabtu 4 Maret 2023 sore sekitar pukul 17.WIB, kondisi jalan sudah mirip kolam lele. Para pengendara sepeda motor harus memilah jalan agar tidak terperosok ke dalam kubangan.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Ujang mengaku khawatir saat melintasi jalan yang sudah mirip kubangan kerbau.
“Gak enak dan takut. Apalagi saya bawa anak dua, was-was aja tadi,” ujar Ujang, saat dimintai komentarnya oleh Banten Raya.
Ujang mengaku bukan berdomisili di Perumahan Taman Mutiara Indah 1. “Kebetulan saya mah lagi lewat sini, karena di Jalan Frontage dialihkan ke sini sama petugas Dishub,” ucap warga asal Tanggul ini.
Keluhan serupa dirasakan warga Taman Mutiara Indah Blok RED 1, RT 05 RW 18, Arif. Kata Arif, kerusakan jalan di perumahannya, sejak adanya pengalihan arus kendaraan dari Jalan Frontage melalui jalan perumahannya. Dampaknya volume kendaraan meningkat setiap hari, sehingga jalan Perumahan Mutiara Indah jadi rusak, kondisi makin parah karena curah hujan masih turun.
“Sejak ada pengalihan arus aja. Jalanan jadi rame setiap pagi dan sore, makanya jalan cepat rusak. Gak sesuai dengan bobot jalan dengan volume kendaraan yang melintas,” kata Arif, kepada Banten Raya, Minggu (5/3/23).
Arif pun merasakan tidak nyaman saat melintas di atas permukaan jalan yang mirip kubangan kerbau.
“Jelas tidak enak. Malahan waktu itu ada ibu-ibu jatuh, karena milih jalan gak kelihatan jalannya karena tertutup air,” jelasnya.
Arif berharap jalan di perumahannya segera diperbaiki, karena menjadi akses pendidikan dan perekonomian masyarakat Mutiara Indah.
“Ya cepet diperbaiki supaya lancar, dan gak membahayakan pengendara,” tutur dia.
Arif juga mengusulkan kepada Pemkot Serang untuk tidak mengalihkan kendaraan ke jalan di perumahannya.
“Tidak setuju gak nyaman. Karena banyak kendaraan. Khawatir banyak anak kecil, mana jalannya kecil,” bebernya.
Arif meminta jalan di perumahannya tidak dijadikan sebagai jalur pengalihan kendaraan yang menuju Terowongan Terondol.
“Sesuai jalur aja dibalikin lagi. Sama flyover kapan dibangun. Itu solusinya. Kalau masih dialihkan di sini, nantinya jalan makin rusak gak sesuai bobotnya,” tandas dia.
Sub Koordinator Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang Dadan Sujana mengatakan, tahun ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan betonisasi di Perumahan Taman Mutiara Indah 1.
“Taman Mutiara Indah tahun ini ada pembangunan jalan utama, beton. Melanjutkan yang tahun kemarin,” kata Dadan Sujana, kepada Banten Raya, Minggu (5/3/23).
Dadan Sujana menuturkan, pelaksanaan kelanjutan betonisasi Taman Mutiara Indah 1 rencananya triwulan kedua tahun 2023.
“Yang pasti tahun ini pengerjaannya. Rencana triwulan kedua. Sisanya mudah-mudahan sampe selesai,” tutur dia. (harir)