BANTENRAYA.CO.ID – Warga Lingkungan Gerem Cupas Kulon, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, kini mulai sumringah setelah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan penggunaan sumur bor air bersih.
Biasanya warga Gerem untuk mendapatkan air bersih, warga harus iuaran sebesar Rp80 ribu dan membeli satu truk tangki air.
Kondisi langkanya air bersih yang dialami warga Gerem, misirnya sudah terjadi selama puluhan tahun.
Telebih lokasinya yang ada diatas pegunungan menyulitkan untuk mendapatkannya.
“Kami warga Gerem Cupas Kulon sudah lama kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Masuni warga setempat.
BACA JUGA: Warga Lingkungan Ambon Krisis Air Bersih, BPBD Kota Serang Siap Distribusikan Air Bersih
“Biasanya kami harus mengeluarkan uang iuran sebesar Rp70 ribu hingga Rp. 80 ribu untuk membeli air yang diangkut menggunakan truk tangki,” imbuhnya.
Dia berharap dibangunnya fasilitas sumur bor itu dapat mencukupi kebutuhan warga akan air bersih tanpa harus mengeluarkan uang banyak.
“Terimakasih kepada Pak Wali Kota dan Pertamina yang telah mengerahkan pembangunan sumur bor ini ke tempat kami,” ungkapnya.
Lurah Gerem Rahmadi Ramdin mengatakan, sumur bor ini merupakan sarana air bersih untuk masyarakat yang nantinya akan dialirkan kepada sekitar 168 kepala keluarga.
“Lingkungan Cupas Kulon berada di wilayah pegunungan. Dimana sebelumnya, warga setempat sulit untuk mendapatkan air bersih dan stok air yang menipis saat memasuki musim kemarau,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Lingkungan Ambon Kota Serang Krisis Air Bersih
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan sumur bor, terutama PT. Pertamina (Persero) Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem.
Dia berharap program TJSL ini tidak hanya di Gerem, tapi dapat menyeluruh ke wilayah Kota Cilegon yang kesulitan air.
“Saya berharap program ini dapat menyeluruh di beberapa wilayah di Kota Cilegon yang membutuhkan perhatian khusus mengenai kebersihan dan kesehatan terutama kesulitan air bersih agar adanya asas keadilan di Kota Cilegon,” tuturnya.
Perwakilan Pertamina, Hanito Kusuma menyampaikan bahwa sumur bor tersebut memiliki kedalaman 76 meter. Dia berharap fasilitas air bersih itu bermanfaat bagi warga Gerem Cupas Kulon.
“Saya mewakili Pertamina memohon doa dan restunya agar dapat menyalurkan program TJSL kepada masyarakat semoga program ini diberikan kelancaran dan keselamatan dalam operasionalnya,” ucapnya.
BACA JUGA: Warga Kasemen Diguyur 5000 Liter Air Bersih dari BPBD Kota Serang
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik yang hadir dalam kesempatan itu berpesan agar masyarakat dapat menjaga fasilitas yang telah diberikan.
“Saya atas nama pribadi dan mewakili DPRD Kota Cilegon memohon kepada masyarakat sekitar untuk bisa menjaga fasilitas bisa bermanfaat dalam jangka panjang. ” tuturnya. ***