BANTENRAYA.CO.ID – Berikut merupakan pilihan terbaik tempat wisata terbaru di Banyuwangi yang paling cantik dan tereksotis.
Tempat wisata di Banyuwangi ini memiliki pemandangan yang super menakjubkan dengan kecantikan yang sangat luar biasa.
Indahnya kota Banyuwangi ini dapat kamu nikmati pada saat berkunjung ke tempat wisata terindah dan menakjubkan ini.
Dalam artikel ini terdapat beberapa rekomendasi tempat wisata terbaru di Banyuwangi yang tercantik dan paling eksotis.
BACA JUGA : Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi, Oklin Fia Kooperatif dan Siap Penuhi Panggilan
Tempat wisata biasanya akan ramai jika destinasi tersebut memiliki keindahan yang sangat luar biasa dan sangat eksotis.
Tempat wisata super terbaru di Banyuwangi ini sangat cocok untuk kamu yang suka mencari tempat dengan keindahannya yang diluar batas.
Kamu akan dibuat hagum dengan keindahan yang ada pada keindahan tempat wisata terbaru di Banyuwangi ini lantaran kecantikannya bisa sebagai obat yang paling mujarab.
Tempat wisata terbaru di Banyuwangisendiri akan menyadarkan kita bahwa keindahan seperti itulah yang harus kita jaga sama-sama agar tetap lestari.
Penasaran bagaimana keindahan yang ada pada tempat wisata terbaru di Banyuwangi? oleh karena itu kenali mulai dari sekarang bagaimana keindahannya pada artikel ini.
Dikutip Bantenraya.co.id dari Aplikasi Traveloka inilah keindahan pada tempat wisata terbaru di Banyuwangi yang paling cantik dan tereksotis saat ini.
1. Desa Wisata Osing Kemiren
Mengenal tradisi dan budaya masyarakat setempat merupakan cara paling tepat untuk memulai perjalanan wisata kamu di Banyuwangi.
Untuk itu, Desa Wisata Osing Kemiren adalah destinasi yang wajib kamu tuju.
Berlokasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari pusat kota.
Setibanya di lokasi, kamu harus bayar sekitar Rp5.000 untuk masuk.
Di sini, kamu akan menemukan berbagai rumah khas suku Osing yang sudah berusia ratusan tahun.
Menariknya lagi, Desa Wisata Osing Kemiren juga masih aktif mengadakan festival tiap tahun. Salah satu festival yang paling seru adalah Festival Ngopi Sepuluh Ewu.
Dalam festival ini akan disajikan 10.000 cangkir kopi di sepanjang jalan di depan rumah warga.
2. Gunung Raung
Bagi yang suka dengan wisata alam, kamu akan puas berlibur jika ke Gunung Raung.
Gunung tertinggi kedua di Jawa Timur ini berada dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.
Ada empat titik puncak yang bisa kamu daki, yakni Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati yang merupakan puncak tertinggi.
BACA JUGA :
Selain pemandangan langit yang begitu indah, pesona lain yang dimiliki Gunung Raung adalah kawah berbentuk elips dengan kedalaman 500 meter.
Untuk menuju ke sini, jalur yang harus dilalui cukup ekstrem sehingga tidak disarankan untuk para pemula.
Meski begitu, segala usahamu akan langsung terbayar begitu disambut dengan pemandangan eksotis dari kawah Gunung Raung
3. Jawatan Benculuk
Dibangun pada tahun 1952, awalnya Jawatan Benculuk adalah area resapan air dan penimbunan kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.
BACA JUGA :Makanan Khas Majalengka Yang Wajib Kalian Cobain Ketika berlibur Kesana, Jangan Sampai Ngiler
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang datang ke Jawatan Benculuk karena terpesona dengan keindahan deretan pohon kayu trembesi yang menciptakan kesan eksotis.
Karena hal tersebut, kebanyakan pengunjung datang untukhuntingfoto. Biasanya, pengunjung datang saat sore hari untuk mendapatkan momen indah sinar matahari yang menembus celah-celah pohon.
Selainhuntingfoto, umumnya pengunjung datang untuk bersepeda atau sekadar menikmati udara segar.
Ingin mencoba pengalaman liburan seru seperti ini? Langsung saja datang ke Desa Benculuk, Kecamatan Cluring!
BACA JUGA :Lagi! Ramai Puluhan Pengendara Motor Lawan Arah di Jakarta: Heran Gak Ada Kapoknya
4. Taman Nasional Baluran
Dijuluki sebagaiLittle Africa,Taman Nasional Baluran adalah sabana terbesar di Pulau Jawa dengan luas mencapai 25.000 hektar.
Karena merupakan habitat dari beragam jenis hewan dan tumbuhan, kamu akan bertemu dengan gerombolan banteng, kawanan rusa yang berlarian bebas, burung merak dengan bulu yang cantik, monyet yang bergelantung di pohon, dan lainnya.
Tak hanya itu, Taman Nasional Baluran juga dikenal sebagai salah satuspotmatahari terbit terbaik di Banyuwangi.
Kalau mau berburusunrise,kamu bisa menginap dengan berkemah dicamping groundyang telah disediakan pihak pengelola.
Jika ingin berkunjung, kamu bisa menempuh perjalanan ke Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, sekitar 1 jam berkendara.
5. Kawah Ijen
Tahukah kamu bahwa Kawah Ijen telah ditetapkan sebagai kawasan cagar biosfer oleh UNESCO pada 2016? Sejak saat itu, Kawah Ijen semakin populer di kalangan wisatawan.
Terletak di puncak Gunung Ijen di Kecamatan Licin, Kawah Ijen masih menjadi bagian dari area Taman Wisata Ijen yang memiliki luas 2.560 hektar.
Pemandangan alam yang menakjubkan di Kawah Ijen tentu menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
BACA JUGA :Fahmi Hakim Minta Indah Kiat Minimalisir Batu Bara
Apalagi, ada fenomena api biru (blue fire) yang biasanya muncul pada pukul 05:00 di kawasan penambangan sulfur.
Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan kemegahan Gunung Raung dan Gunung Merapi dari Kawah Ijen dengan melakukan pendakian selama sekitar 2-3 jam dari Paltuding.
6. Mangrove Bedul Ecotourism
Berada di Dusun Blok Solo, Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Mangrove Bedul Ecotourism masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Dengan luas sekitar 2.300 hektar, tempat wisata di Banyuwangi ini kabarnya merupakan kawasan bakau terbesar di Pulau Jawa. Untuk ekspor segala yang ada di dalamnya, kamu cukup bayar tiket masuk Rp7.500.
Di dalam Mangrove Bedul Ecotourism, terdapat perairan Segara Anakan yang dikelilingi oleh 27 jenis bakau.
Kamu bisa naik perahu tradisional untuk menyusuri kawasan bakau dan melihat ragam jenisnya.
Untuk sewa satu perahu, kamu harus bayar sekitar Rp200.000 dengan kapasitas 10 – 15 orang.
7. Pantai Plengkung
Pantai Plengkung adalah destinasi favorit para peselancar lokal dan mancanegara karena memiliki satu dari tujuh ombak terbaik di dunia.
BACA JUGA :Zea Club Mengolahragakan Masyarakat Melalui Senam Semarak Kemerdekaan
Lokasinya kawasan Kalipait, Tegaldlimo. Pantai ini sering disebutG-Landkarena bentuknya yang melengkung dan menyerupai huruf “G”.
Kalau tertarik berselancar di sini, sebaiknya kamu datang pada bulan April–September saat tinggi ombak mencapai 6–8 meter.
Bagi yang tak ingin berselancar, kamu masih bisa melakukan banyak hal menarik.
Di Pantai Plengkung kamu bebas untuk memancing ikan,snorkeling,atau berjemur. Jika ingin bersepeda, kamu bisa menyewa sepeda di sekitar Taman Nasional Alas Purwo.
BACA JUGA :Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Maulid Nabi yang Benar
8. Pantai Teluk Hijau
Nama “Pantai Teluk Hijau” berasal dari tumbuhnya tanaman alga di dasar laut yang membuat warna air laut di pantai ini terlihat biru kehijauan.
Selain air laut yang sangat jernih, hal menarik lain dari pantai yang dijulukiGreen Bayini adalah air terjun dengan ketinggian 8 meter. Lokasinya berada sekitar 20 meter ke sebelah timur pantai.
Terletak di Desa Sarongan, Pantai Teluk Hijau masih termasuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Di sini, kamu bisa melihat bunga bangkai yang dilindungi,lho! Di samping itu, masih ada beragam hal seru lain yang bisa kamu coba seperti berenang,snorkeling,bermain pasir, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar.
BACA JUGA :Agar Tidak Punah, DPKD Dorong Pelestarian Bahasa Jawa Serang
9. Pantai Sukamade
SelainG-LanddanGreen Bay, masih ada pantai cantik lain yang bisa kamu temukan di Banyuwangi.
Pantai Sukamade merupakan masih termasuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Selama ratusan tahun, Pantai ini dikenal sebagai rumah bagi ribuan telur penyu.
Hal tersebut menjadi daya tarik utama dari Pantai Sukamade. Selain proses penyu bertelur, kamu juga bisa menyaksikan pelepasan tukik ke laut.
Dengan menaiki perahu, kamu akan dibawa ke tengah laut untuk melihat penyu muncul dari laut dan akhirnya bertelur.
Nah, proses ini idealnya berlangsung saat malam hari, jadi sebaiknya carilah penginapan di sekitar Pantai Sukamade untuk dapat menyaksikannya.***