Pj Gubernur Dapat Mobil Listrik Rp1,1 M

Pemprov banten akan beli mobil listrik upaya mengatasi masalah lingkungan, terutama pencemaran udara.
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana membeli 2 unit mobil listrik pada tahun 2023 ini seharga kurang lebih Rp1,2 miliar.

Kedua mobil tersebut rencananya akan digunakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti membenarkan bahwa Pemprov Banten akan membeli dua unit mobil listrik pada tahun 2023 ini.

Bacaan Lainnya

Dia memastikan, anggaran untuk membeli kedua mobil tersebut akan dimasukkan ke APBD perubahan tahun 2023 ini.

YUK Kunjungi 5 Cafe di Wonosobo yang Instagramble, Asik Buat Nongkrong

“Buat Pak Gubernur dan Bu Sekda. Hanya dua (mobil listrik),” ujar Rina, Kamis (24 Agustus 2023).

Saat ditanya berapa anggaran yang dialokasikan, Rina tidak menjawab secara pasti.

Dia hanya memperkirakan akan membeli mobil listrik tipe Ioniq pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai. Satu lagi mobil listrik asal pabrikan China, yaitu Neta.

Rina memperkirakan, harga mobil listrik Ioniq seharga Rp800 jutaan. Sedangkan harga mobil listrik Neta seharga Rp300 jutaan.

PT Banten Anulir Putusan Akses Internet 8 Tahun, Terdakwa Revenge Porn Pandeglang

Dilihat dari situs remi Hyundai, harga mobil listrik Ioniq Electric Prime AT adalah seharga Rp682 juta.

Sementara harga mobil listrik Ioniq 6 seharga Rp1,1 miliar. Untuk harga mobil listrik Neta berdasarkan sejumlah website seharga Rp300 jutaan.

Ketua Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengungkapkan bahwa program kendaraan listrik merupakan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Ini merupakan program jangka panjang nasional guna mengganti kendaraan berbahan dasar minyak yang berasal dari fosil dengan kendaraan yang lebih ramah lingungan.

Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ini Kisah Horor Sewingkit yang Bakal Segera Difilmkan, dari Malam Sampai Pagi Digangguin Hantu

“Ini kan rencana jangka panjang nasional. Menurut saya perlu didiskusikan, perlu tindak lanjut, namun semua itu ada mekanismenya,” katanya.

Andra mengungkapkan, hingga saat ini pembahasan tentang pembelian mobil listrik itu belum dilakukan dalam rapat-rapat resmi bersama DPRD Provinsi Banten.

Dia sendiri akan melihat terlebih dahulu tentang pembelian mobil listrik tersebut dalam pembahasan di APBD nanti. “Di forum resminya belum ada pembahasan,” ujarnya. (tohir)

Pos terkait