BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meminta Bendungan Sindangheula menyuplai air baku ke Kota Serang lebih banyak lagi.
Saat ini Kota Serang dilanda bencana kekeringan dan krisis air bersih, sehingga dibutuhkan banyak suplai air baku untuk mengairi lahan pertanian dan Perumdam Tirta Madani Kota Serang.
Permintaan suplai air baku dari Bendungan Sindangheula ini terungkap saat Pemkot Serang bersama DPRD Kota Serang melakukan kunjungan ke Bendungan Sindangheula, di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa 29 Agustus 2023.
BACA JUGA:1.108 KK di Kota Serang Terdampak Kekeringan
Dalam kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin beserta jajarannya, dan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri.
Kehadiran Pemkot Serang dan DPRD Kota Serang ini disambut oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) I Ketut Jayada beserta jajarannya.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, kunjungan ke Bendungan Sindangheula untuk memastikan suplai air baku dari waduk Sindangheula ke Sungai Cibanten yang mengairi areal pertanian di Kota Serang, khususnya di Kecamatan Kasemen, mengingat saat ini tengah musim kemarau El Nino.
BACA JUGA:Bencana Kekeringan di Kota Serang Meluas
“Ya saya datang ke sana untuk berkomunukasi dengan pengelola waduk Sindangheula, agar lebih banyak menyuplai air ke wilayah Kota Serang,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.co.id.
Selain itu, Nanang Saefudin juga memastikan pasokan air baku untuk Perumdam Tirta Madani Kota Serang.
“Termasuk juga pasokan air untuk Perumdam yang kita miliki,” ucap dia.
BACA JUGA:Warga Persada Banten Kekeringan, BPBD Kota Serang Distribusikan 10.000 Liter Air Bersih
Menurut Nanang Saefudin, suplai air baku dari Sindangheula tiap hari mengalir untuk Kota Serang, meski Bendungan Sindangheula di musim kemarau ini mulai menyusut.
“Alhamdulillah suplai air setiap hari dialirkan, walaupun waduk Sindangheula sudah mulai menyusut,” katanya.
Nanang Saefudin mengimbau kepada masyarakat petani untuk selektif dalam mengelola lahan pertaniannya selama musim kemarau ini.
BACA JUGA:115 Hektare Sawah di Kota Serang Kekeringan
“Kami mengimbau kepada para petani untuk secara selektif mengelola lahan pertanian yang tidak terlalu membutuhkan banyak air,” tutup dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan menegaskan, kunjungan ke Bendungan Sindangheula untuk koordinasi perihal ketersediaan air baku.
“Sekarang kan lagi kemarau. Kekeringan dan krisis air bersih ada di tiga kecamatan, jadi kita koordinasi masalah ketersediaan air baku di Kota Serang, supaya bisa menyuplai air baku ke Cibanten lebih banyak lagi karena buat lahan pertanian dan Perumdam,” tegas Diat Hermawan.
BACA JUGA:Warga Lingkungan Ambon Krisis Air Bersih, BPBD Kota Serang Siap Distribusikan Air Bersih
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, kunjungan ke Bendungan Sindangheula untuk meninjau pemeliharaan dan mengontrol bendungan, khususnya dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai konservasi air.
“Berharap Bendungan Sindangheula bisa menjadi solusi mengatasi masalah kekeringan yang sedang terjadi dan berdampak buruk bagi masyarakat,” kata Hasan Basri.
Selain itu, kata Hasan Basri, Bendungan Sindangheula juga harus bersiap dengan datangnya musim hujan sebagai antisipasi terjadi banjir seperti yang dialami tahun lalu di Kota Serang.
BACA JUGA:Warga Kasemen Diguyur 5000 Liter Air Bersih dari BPBD Kota Serang
“Setelah kemarau akan datang musim hujan, Bendungan Sindangheula juga harus antisipasi datangnya musim hujan,” tandas dia. ***