Ada Usul Pungut Pajak dari Judi Online, Susi Pudjiastuti: Kenapa Bukan Casino Saja?

Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti menanggapi tentang usul pemungutan pajak dari judi online. (Twitter/@susipudjiastuti)

BANTENRAYA.CO.ID – Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang mengungkapkan bahwa ada usul untuk memungut pajak dari judi online mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti.

Tentang adanya usul memungut pajak dari judi online, disampaikan Budi Arie dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, pada Senin 4 September 2023.

Saat itu Budi Arie mengatakan bahwa ia dicecar pertanyaan oleh Anggota Komisi I DPR RI Christina Ariyani.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Asap Hitam dan Tebal Menutupi Pemandangan Laut

Budi diminta untuk berkomitmen memuat aturan larangan perjudian online ke dalam Rancangan UU ITE.

Sementara itu, mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti menyatakan lebih baik Casino yang dipungut pajak daripada judi online.

Sebab, menurut Susi, Casino mempunyai kostumer dari kalangan atas.

BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 6 September 2023: Perasaan Novia terhadap Mike berubah awal simpati jadi kecewa?

“Kenapa bukan Casino saja yg dibangun dipajaki, customernya kalangan atas,” ujar Susi Pudjiastuti, lewat akun Twitter miliknya, Rabu 6 September 2023.

Susi menjelaskan apabila usulan akan ada pemungutan pajak dari judi online, maka akan semakin memiskinkan rakyat.

Hal tersebut, karena kostumer judi online kebanyakan dari masyarakat kalangan bawah.

BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 6 September 2023: Perasaan Novia terhadap Mike berubah awal simpati jadi kecewa?

“Judi online yg kena banyka masyarakat kalangan bawah,” ungkap Susi.

“Membuat kalangan ini mnejadi tambah miskin,” sambungnya.

Sehingga, apabila hal ini diterapkan akan banyak masyarakat miskin yang kehilangan harta bendanya.

BACA JUGA: Instagram Kembali Aktif hingga Kuasa Hukum Ungkap Oklin Fia Akan Diangkat Jadi Duta MUI, Netizen: Kayak Gak Ada Manusia Lain!

“Kehilangan harta benda yg mereka tidak banyak punya,” pungkasnya.***

Pos terkait