BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diperingati sepanjang bulan Rabiul Awal, atau dikenal dengan bulan Mulud.
Peringatan Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk kembali mengingatkan diri dalam meneladani akhlak-akhlak mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Biasanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai penjuru nusantara, diisi dengan ceramah agama.
Berikut Contoh Teks Ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
BACA JUGA: Daftar 8 Instansi Buka Lowongan CPNS 2023 untuk Lulusan SMA, Cek Formasinya Disini!
Hadirin yang dirahmati Allah,
Sebagai permulaan, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala.
Atas limpahan karunia dan nikmatNya, saat ini kita bisa bersama-sama berkumpul untuk mengingat dan mengambil pelajaran dari hadirnya Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Salam dan shalawat mari kita sampaikan pula untuk keluarga beliau, para sahabat, dan segenap umat Islam yang senantiasa menegakkan risalah yang dibawa Nabi Muhammad hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setiap datangnya bulan Rabiul Awal dalam bulan hijriah, kita akan diingatkan dengan kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah.
Dialah yang kemudian menjadi utusan Allah untuk menyampaikan risalah agama Islam. Melalui beliau pula, Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin.
Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji. Bahkan, ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran. Dan, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia.
Akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah pedoman perilaku dalam hubungan horizontal sesama umat manusia dan hubungan vertikal kepada Allah.
Ada keseimbangan dalam pengamalan akhlak yang harus dipraktikkan berbekal keimanan.
BACA JUGA: Tempat Wisata Terindah di Samarinda, Bikin Liburan Bareng Pasangan Jadi Asik
Hadirin yang dirahmati Allah, Pujian Allah untuk Nabi Muhammad dapat kita temukan dalam Al Quran. Seperti pada surah Al Ahzab ayat 21, Allah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS Al Ahzab: 21).
Begitu pula Allah berfirman di surah Al Qalam ayat 4:
وأنك لعلى خلق عظيم
“Dan sesungguhnya, kamu (muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS. Al-Qalam 68: 4).
Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tidak hanya diakui oleh kalangan umat Islam saja. Kaum non-muslim pun turut memuji perangai beliau.
BACA JUGA: Tempat Wisata di Kalimantan Barat yang Bikin Jatuh Cinta, Cocok untuk Liburan Bareng Pasangan
Sampai-sampai beliau digelari Al Amin karena kejujurannya. Hadirin yang dirahmati Allah, Kedatangan Nabi Muhammad ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia.
Syaikh Yusuf Qaradhawi dalam buku Kaifa Nata’amal ma’al Qur’an mengatakan bahwa salah satu tujuan syariat Islam yaitu menyucikan hati manusia dan meluruskan akhlak.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah berkata; “Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanyalah untuk menyempurnakan (memperbaiki) akhlak manusia.” (HR: al-Baihaqi).
Pelajaran akhlak dari Nabi Muhammad ini menyebar ke Jazirah Arab dan diterima masyarakat.
Penerimaan masyarakat terhadap kebenaran berkaitan pula dengan moral penuturnya.
Oleh sebab itulah, kebenaran yang didakwahkan Nabi Muhammad mudah diterima seiring dengan kesempurnaan akhlak beliau.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Akhlak atau moral inilah yang sangat diperlukan pada kehidupan menjelang Hari Akhir.
Seperti yang terjadi sekarang ini, berbagai kemungkaran sosial lebih mudah ditemui.
Ini menandakan bahwa suara keburukan jauh lebih banyak ketimbang kebaikan.
Melalui momen Maulid Nabi ini, mari kita mengingat kembali mengenai penerapan akhlak mulia yang menjadi solusi nyata sebagai teladan dari Nabi Muhammad.
Kita perlu mencontoh beliau dalam upayanya mengatur negara yang baik sembari menata masyarakat lebih bermoral.
Perilaku akhlak menjadi simpul ketaatan dan keimanan yang bisa memperbaiki dan mengubah moralitas masyarakat.
Sebagai bentuk revolusi moral, akhlak yang dicontohkan Nabi Muhammad mesti ditempatkan sebagai tindakan nyata pada pergaulan global yang penuh tantangan.
Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang diajarkan beliau, perlu ditanamkan pada setiap tindakan individu.
Nabi Muhammad juga mengingatkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Berbagai kemungkaran diawali dari hawa nafsu yang selalu diperturutkan.
Oleh sebab itu, hawa nafsu harus dikekang dengan meningkatkan keimanan.
BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat! Tempat Wisata di Kalimantan Tengah yang Paling Hits dan Terkenal
Hadirin jamaah rahimakumullah,
Apa yang biasanya dilakukan pada saat perayaan maulid? Yang dilakukan tiada lain adalah hal-hal yang disyariatkan dan dianjurkan untuk dikerjakan.
Yaitu membaca Al-Qur’an, seperti sabda Rasulullah SAW:
“Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Kemudian berzikir, Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا
Yaaa aiyuhal laziina aamanuz kurul laaha zikran kasiira
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,” (QS. Al-Ahzab: 41).
Selanjutnya membaca salawat, melantunkan puji-pujian kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, menjelaskan sejarah hidup Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan kebaikan-kebaikan lainnya.
BACA JUGA: Keindahan Alam Tempat Wisata di Sulawesi Selatan yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
Sebagaiman baginda Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).
Dengan meningkatkan keimanan dan meneladani akhlak mulia yang dibawa Nabi Muhammad, kita berharap mampu menatap masa depan lebih baik.
Demikian ceramah Maulid Nabi yang kami sampaikan. Semoga Allah menjadikan kita untuk mudah meneladani akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah. Aamiin.
Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.