Trending

Ada Sistem Noken: Ternyata Tak Semua Pemilu 2024 Nyoblos One Man One Vote, Begini Alasannya

Sebagian besar masyarakatnya masih sangat tradisional

BACA JUGA: Yuk Intip: Ini Nama-nama Bacaleg yang Akan Bertarung di Dapil II Cibeber – Cilegon Saat Pemilu 2024, Diprediksi Bakal Habis-habisan Berebut Kursi

3. Sosial Budaya

Related Articles

Ada sistem politik tradisional yang dikenal dengan big man atau tetua adat.

Artinya setiap komunitas bermusyawarah dan melahirkan keputusan mutlak yang dinyatakan resmi tetua adat.

Sementara itu, di luar Pegunungan Papua, semua wilayah di Indonesia menggunakan pemilihan secara langsung.

Dimana, setiap orang memiliki hak pilih atau one man one vote.

Namun, dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber, saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengusulkan agar sistem noken dalam pemungutan suara di sebagian wilayah Tanah Papua diubah tak lagi per kabupaten, melainkan per distrik.

BACA JUGA: Bacaleg Dapil II Cibeber-Cilegon Siap Unjuk Gigi, Mulai Bergerilya Datangi Rumah Warga

Alasannya, masih ada sedikitnya 12 kabupaten yang menerapkan sistem noken. Jumlah tersebut dinilai hanya sebagian kecil distrik di kabupaten tersebut yang menerapkan sistem tersebut.

“Misalnya, (Distrik) Yalimo, one man one vote, bukan noken. Tapi, kabupaten induknya, Jayawijaya, itu noken. Itu logikanya nggak masuk di situ, seharusnya (Yalimo) noken juga. Jadi rusak pemilunya,” ungkap Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

Lantas, menurut Bagja, mengetahui masalah ini sebab pada pemilu sebelumnya ia merupakan pengawas pemilu untuk wilayah Tanah Papua.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button