Bau Kimia Masih Hantui Warga

Bantenraya.co.id– Sejumlah warga di Kota Cilegon, Selasa (23 Januari 2024) pagi,

masih mengeluhkan bau menyengat yang diduga dari bahan kimia hasil pembakaran di cerobong (flaring) PT Chandra Asri Pacific.

Warga mengaku bau menyengat tersebut membuat mata perih dan perut mual.

Pantauan Banten Raya di lapangan, di wilayah Kelurahan Gunung Sugih yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari pabrik petrokimia tersebut masih tercium bau kimia yang sangat menyengat.

Awal Tahun, 172 Warga Terjangkit DBD

Terlihat sejumlah warga yang beraktivitas menggunakan masker. Pantauan di gerbang atau gate 15 PT Chandra Asri Pacific juga terlihat keluar masuk karyawan ke area pabrik.

Salah satu RW di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan Hani Sumiati membenarkan jika bau menyengat masih tercium oleh warga. “Ya tadi pagi sekitar jam setengah itu bau,” katanya.

Hani menyatakan, bau menyengat tersebut akan hilang jika hujan turun. Namun setelah hujan reda, baunya akan lebih menyengat. “Kalau sekarang hujan jadi enggak bau menyengat,” ucapnya.

Hani menjelaskan, penanganan yang dilakukan juga hanya sekedar masker. Namun, suplemen seperti susu dan lainnya seharusnya diberikan kepada warga.

Cagar Budaya Makam Kerkhoff Banten Tergenang

“Kalau bisa dari perusahaan jangan hanya masker yang diberikan. Tapi susu untuk mensterilkan tubuh,” tegasnya.

Sampai kemarin, papar Hani, pihaknya masih sibuk mengantarkan warga ke UGD Puskesmas.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button