Air PDAM Mati Sumur Warga Kering, Warga Sulit Air Bersih

Bantenraya.co.id– Belasan ribu kepala keluarga (KK) di Provinsi Banten terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Sejak sebulan lebih, mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangganya.

Related Articles

Hasil liputan tim Banten Raya diperoleh data, sebanyak 36.580 ribu jiwa dari 9.145 KK yang tersebar di 40 Desa, 18 Kecamatan, di Kabupaten Lebak terdampak kekeringan.

Sejak 22 Agustus 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menetapkan Kabupaten Lebak sebagai daerah yang darurat kekeringan.

Konser Tulus Sepi Penonton di Bandung, Ternyata Penyebabnya Ini

Adapun Kecamatan yang terdampak kekeringan antara lain, Kecamatan Cimarga, Warunggunung, Sajira, Maja, Cirinten, Wanasallam, Cilograng, Leuwidamar, Cihara, Bayah, Gunung Kencana, Kelanganyar, Cijaku, Cibeber, Banjarsari, Panggarangan, Cirinten, dan Cileles.

Masyarakat di 18 kecamatan tersebut kesulitan air bersih, dan 156 haktare sawah di Lebak mengalami gagal panen.

Akibat kekeringan, warga terpaksa harus mengambil air dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer sampai 3 kilometer ke sumur swadaya dan sumber air di sungai.

Intan, warga Kecamatan Sajira mengatakan, jika ingin mendapatkan air bersih dirinya harus berjalan kaki sepanjang 1 kilometer di sumur swadaya yang digali oleh masyarakat.

Profil Kim Bum, Aktor Korea Selatan yang Bakal Main Film Tanah Air Kedua

“Sebelum ada bantuan dari BPBD, kami suka berjalan kaki 1 kilometer demi mendapatkan air bersih,” ungkap dia.

Sedangkan Sidik, warga Kalanganyar mengaku sangat kesulitan air bersih sehingga dirinya harus membeli air galon.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button