Bantenraya.co.id- Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dipastikan melenggang mengikuti kontestasi Pilkada Banten 2024, November mendatang.
Hal ini terjadi setelah PDI Perjuangan memberikan surat rekomendasi B1 KWK untuk Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, di ICE BSD Tangerang, Minggu (25 agustus 2024).
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Airin memang tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Banten 2024.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Tatu saat bersama dengan Airin menemui Bahlil secara langsung.
Kereta Otonom IKN Bisa Angkut 300 Penumpang Siap Digunakan HUT ke-79 RI
“Pak Ketua Umum (Bahlil) menyampaikan bahwa rekomendasi dengan berat hati dan mohon maaf tidak bisa diberikan ke bu Airin,” kata Tatu menirukan ucapan Bahlil.
Tatu menyatakan, Bahlil mengaku tidak memberikan surat rekomendasi kepada Airin karena alasan demi keselamatan Partai Golkar.
Dengan alasan itu, Tatu mengaku pihaknya mengerti dan sebagai kader Partai Golkar bisa menemima alasan itu.
“Kami selaku kader harus memahami karena Pak Ketua Umum menyampaikan ini untuk keselamatan Partai Golkar.
Upacara HUT ke 79 Kemeredekaan RI, Wali Kota Cilegon Helldy Beberkan Capaian Kinerja
Kalau sudah keselamatan ya kader harus siap,” ujar Tatu kepada wartawan.
Namun dalam kesempatan itu, Tatu juga meminta izin kepada Bahlil agar Airin tetap bisa maju di Pilgub Banten 2024 dengan menggunakan rekomendasi PDI Perjuangan.
Sebab PDI Perjuangan mengajak Airin berkoalisi dengan Airin di Pilgub Banten dengan mengawinkan Airin dan Ade Sumardi.
“Saya selaku Ketua Partai Golkar Provinsi Banten beserta Bu Airin memohon izin untuk tetap ikut berlayar dalam pilkada ini bersama-sama dengan
Halte Dibangun di Perempatan Palima Kota Serang
PDIP karena dari PDIP mengajak Bu Airin untuk bersama-sama ikut serta dalam kontestasi pilgub ini, dan Ketua Umum (Bahlil) mengizinkan,” kata Tatu.
Terkait kedatangannya di acara PDI Perjuagan, Tatu menyatakan bahwa dirinya hadir di acara itu untuk mendampingi kader-kader Partai Golkar
yang akan menerima surat rekomendasi atau B1 KWK dari PDI Perjuangan.
Meski mencalonkan diri dengan menggunakan perahu PDI Perjuangan, namun Tatu menyatakan bahwa Airin tidak menjadi kader PDI Perjuangan. Sebab dalam koalisi itu tidak ada kewajiban bagi Airin untuk menjadi kader PDI Perjuangan.
Menteri LBP Mau Tutup PLTU Suralaya, Ribuan Karyawan Was-was
GAGAL DIJEGAL
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK),
koalisi yang dibangun oleh KIM dan KIM Plus pada pilkada di daerah menjadi berantakan.
Bahkan, sebelumnya ada upaya untuk menjegal Airin gagal total. “Penjegalan kepada Airin gagal,” ujar Adib.
Adib mengatakan, deklarasi Airin dan Ade Sumardi adalah pesan yang disampaikan bahwa Airin melawan Partai Golkar.
Jalan di Lingkungan Pancuran Taktakan Kota Serang Rusak Mirip Kubangan Kerbau
Majunya Airin menggunakan PDI Perjuangan juga memberikan pesan bahwa ini adalah upaya “balas dendam” Airin kepada partai yang
menanunginya, karena selama ini tidak mendukungnya dalam pencalonan di Pilgub Banten.
“Deklarasi Airin-Ade ini pesan jelas Airin melawan partainya sendiri. Ini juga pesan perlawanan dan balas dendam Airin kepada Golkar,” ujarnya.
Adib menyatakan, majunya Airin di Pilgub Banten meski menggunakan perahu PDI Perjuangan juga disebabkan karena tawaran yang ditawarkan
Melihat Momentum Konveksi Saat Jelang Ajaran Baru
kepadanya oleh para elite tidak begitu menguntungkan dirinya. Karena itu, Airin lebih memilih maju di Pilgub Banten.
Menurut Adib, beraninya Airin untuk tetap maju di Pilgub Banten meski tidak mendapatkan dukungan dari DPP Golkar dan maju dengan PDI Perjuangan, karena Airin memiliki bakcing dari pusat.
Airin, misalnya, adalah orang yang dekat dengan Prabowo Subianto. Airin punya peran memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres lalu.
Airin juga memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin karena menang di Tangerang Selatan.
“Bahkan Prabowo pernah bilang Airin adalah Ibu Gubernur,” katanya.
8 Tahun Lebih SDN Suci Rusak Berat
Seperti diketahui, PDIP menggelar deklarasi sekaligus mengumumkan rekomendasi pasangan calon gubernur, bupati dan walikota di Provinsi
Banten untuk Pilkada 2024, di ICE BSD Tangerang. Acara ini dihadiri seluruh pasangan bakal calon gubernur, bupati dan walikota yang akan diusung PDIP.
Hadir pula sejumlah petinggi PDIP dan Golkar, yaitu Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, pengurus DPP PDIP Ribka Tjiptaning, Rano Karno,
Sekretaris DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah, pengurus Partai Buruh, serta pengurus Golkar dan PDIP di Banten juga terlihat hadir.
Komitmen Transparansi Keuangan Daerah, Pemkot Cilegon Fokus Tingkatkan Efisiensi Belanja
Duduk berbaris di kursi bagian depan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernuur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Airin mengenakan hijab warna hijau dan baju berwarna kuning.
Selain itu juga ada bakal calon bupati dan walikota se-Banten yang akan diusung PDIP.
Mereka adalah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Serang Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna.
Bank Banten Adukan 4 Daerah ke Mendagri
Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Serang Ratu Ria Maryana dan Subadri Ushuludin, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati
Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Panandeglang Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya.
Juga hadir pasangan bakal calon walikota Cilegon dan wakil walikota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, pasangan bakal calon bupati Tangerang dan wakil bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah,
pasangan bakal calon walikota Tangerang dan wakil walikota Tangerang Sachrudin-Maryono, dan pasangan bakal calon walikota Tangsel dan wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Mereka kompak mengenakan kemeja putih semua.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan, partainya mendukung Airin di Pilgub Banten 2024 secara mandiri, kendati tak ada dukungan Golkar. Menurutnya, sejak awal PDIP telah mendukung Airin dan tetap konsisten hingga kemarin. (tohir/rahmat)