BANTENRAYA.CO.ID – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRS CM sabet dua penghargaan nasional.
Dimana, dua kategori penghargaan yang disabet BPRS CM yakni sebagai Top Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Awards 2023 Bidang Penyelamatan Kinerja Perusahaan,
Lalu kedua yakni penghargaan TOP BUMD Awards 2023 BPRS Bintang 3 dari Top Business.
Dua penghargaan tersebut perdana diraih BPRS CM usai 3 tahun lamanya dalam kondisi yang bergelut dengan perbaikan kinerja bank.
Penilaian sendiri dilakukan satu setengah bulan lalu. Dimana kurang lebih 10 orang juri yang memberikan penilaian terhadap kinerja bank dan penilaian lainnya.
BACA JUGA: Dapat Untung Dividen Rp6,54 M, Pemkot Cilegon Bakal Tambah Modal ke Bank bjb
Direktur Bisnis BPRS CM Yoyo Hartoyo menjelaskan, pihaknya kemarin Rabu 5 April 2023 malam mendapatkan dua penghargaan BUMN Awards 2023.
Dimana, penghargaan diikuti hampir diikuti perusahan BUMD seluruh Indonesia.
“Kemarin itu kita ikut BUMD Award dan banyak sekali pesertanya hampir seluruh Indonesia,” katanya.
“Dua kategori yakni Penyelamatan Kinerja Perusahaan dan kategori bintang 3. ucapnya.
Penghargaan diraih papar Yoyo, karena beberapa indikator perbaikan kinerja, misalnya pertama kredit bermasalah.
BACA JUGA: 67 PJU JLS Cilegon Menuju Pabuhan Ciwandan Diperbaiki, Dijamin Buat Terang Jalur Mudik Lebaran 2023
Saat ini kredit bermasalah NPF (Non Performing Financing) tinggal 8,95% (Maret 2023) dibandingkan sebelumnya yaitu 55% pada pertengahan tahun 2022.
“Beberapa Langkah perbaikan yang kita lakukan diantaranya adalah Collection, restrukturisasi pembiayaan dan termasuk juga melakukan Write Off atas Pembiayaan tertentu,” ucapnya.
“Disamping tentunya perbaikan ini dilakukan dengan penambahan pembiayaan yang sehat dan hati hati,” jelas Yoyo.
Lalu, imbuh Yoyo, juga ada tingkat kesehatan Bank kita sekarang peringkat kategori 2 dari sebelumnya itu kategori 4.
“Semakin kecil semakin baik dan sekarang per Desember 2022 itu kategori 2. Kita akan menaikan sampai peringkat 1. Artinya dari semua sisi kita akan maksimalkan menjadi jauh lebih baik,” imbuhnya.
Selanjutnya, jelas Yoyo, dari laba rugi semakin pelan-pelan membaik. Aset mulai signifikan sampai dimana Bulan Maret Kemaren tercatat sudah mencapai Rp 155 milyar rupiah.
Serta, dalam 3 bulan terakhir DPK (dana Pihak ketiga) tumbuh sampai Rp 12 miliar. dan pembiayaan sekarang tumbuhan Rp 21 miliar.
“Selama Januari hingga sekarang 3 bulan ekstra kerja keras dari semua sisi. Aset, dana pihak ketiga, pembiayaan tumbuh luar biasa,” jelasnya.
“Lalu kredit bermasalah juga bisa ditekan dari dua digit menjadi single digit,” ucapnya.
Kedepan, lanjut Yoyo, ada beberapa program kerja unggulan yang akan segera diluncurkan atau lounching.
“Diantaranya Pembiayaan Kepemilikan Emas, Pembiayaan Umrah serta Pembiayaan Kursi Haji,” ujarnya.
“Lalu disamping terus memberdayakan pembiyaan UKM seperti yang sudah dilakukan kita akan mulai menyisir pembiyaan ultra Mikro yang ditujukan untuk pedagang pasar yang bekerja sama dengan paguyuban,” terangnya.
Apa yang dicapai, papar Yoyo, juga berkat pembinaan yang terus dilakukan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
“Beliau terus memberikan motivasi dan semangat. Beliau juga terum memberikan dorongan kepada kami untuk bisa terus tumbuh dan mencapai yang terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, pihaknya berharap tidak hanya sampai dua prestasi tersebut saja. Namun, ada banyak prestasi yang bisa diraih.
“Kami berharap BPSR CM bisa tumbuh sebagai bank yang dipercaya masyarakat Kota Cilegon. Sebagai BUMD yang juga bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” pungkasnya. ***