BANTENRAYA.CO.ID – Gaya anak Bupati Pandeglang, Banten, yaitu Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah yang pamer tas mewah di media sosial mendapat kritik pedas pegiat antikorupsi.

Anak Bupati Pandeglang, Banten, pamer tas mewah di media sosial dan mendapat banyak kecaman dari netizen.

Perilaku anak Bupati Pandeglang, Banten, ini tidak menunjukkan rasa empati kepada masyarakat Pandeglang yang banyak miskin.

Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, 46 persen masyarakat di Pandeglang masuk ke dalam kategori warga miskin ekstrem.

Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada mengatakan, dillihat dari sisi kepatutan, apa yang ditunjukkan oleh Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah sangat tidak pantas.

“Gaya hidup hedonis yang dipamerkan anak pertama Bupati Pandeglang itu sama sekali tak patut,” kata Uday, Rabu (26/4/2023).

Uday mengatakan, aksi pamer kemewahan yang dilakukan Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah di luar negeri itu menambah rasa muak masyarakat Pandeglang yang saat ini masih banyak hidup dalam keterbatasan.

Bahkan, Pandeglang masih masuk ke dalam daerah yang terbelakang di Provinsi Banten bila dibandingkan dengan daerah lain di utara Banten.

“Pamer kemewahan di luar negeri tentu saja menambah muak rakyat Pandeglang yang tertindas dalam cengkeraman kekuasaan orang tuanya. Perilaku itu menunjukkan bahwa betapa tak ada rasa empati terhadap kondisi yang memprihatinkan di kabupaten yang dipimpin ibunya.

Uday bahkan menggambarkan perilaku yang ditunjukkan Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah itu seperti orang yang sedang menari di atas penderitaan masyaratakat Pandeglang.

Apalagi bila berbicara tentang kepatutan dan kepantasan yang seharusnya juga dimiliki oleh keluarga penguasa.

“Gaya hidup itu ibarat menari di atas derita rakyat Pandeglang. Ini soal kepatutan dan kepantasan,” ujarnya.

Uday yang juga saat ini menjabat sebagai Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB) mengatakan, karena pamer kekayaan itulah maka wajar bila netizen di Indonesia menyoroti keluarga Bupati Pandeglang tersebut.

Bahkan, harta kekayaan Irna Narulita pula sempat dibongkar oleh netizen yang penasaran dan ingin tahu tentang keluarga tersebut.

“Ya, inilah anomali itu. Dan wajar jika para netizen menyorotinya. Sebab kekayaan Bupati Pandeglang paling banyak dibandingkan dengan bupati/ walikota di Banten. Akan tetapi rakyatnya paling miskin seBanten,” katanya.

Uday menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, 46 persen masyarakat di Pandeglang masuk ke dalam kategori warga miskin ekstrem.

Karena itu, ironis dan kontradiktif bila ada pejabat atau keluarga pejabat Pandeglang yang pamer harta kekayaan di saat masyarakatnya masih banyak yang miskin.

“Bayangkan saja, data BPS menyebutkan bahwa rakyat Pandeglang itu 46 persennya terkategorikan sebagai warga miskin ekstrem. Hampir separuhnya loh. Maka sangat kontradiktif kondisinya,” kata Uday.

Di sisi lain, kata Uday, banyak persoalan dasar yang menjadi kebutuhan rakyat di Pandeglang yang sampai saat ini masih belum dipenuhi secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Mulai dari fasilitas infrastruktur jalan, kesehatan, bahkan pendidikan dasar masih sangat memprihatinkan dan paling buruk di Provinsi Banten.

“Sangat ironis,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, akun Twitter @bung_madin mengungkapkan gaya hedon Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah ke publik melalui salah satu postingannya di Twitter.

Dalam unggahan yang dia beri judul “Di Balik Kemewahan Anak Bupati Pandeglang” itu, akun Twitter @bung_madin mengunggah foto perempuan yang diduga Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah mengenakan tas branded merek Yves Saint Laurent alias YSL.

Diketahui harga tas tersebut Rp18,7 juta sebagaimana tertera di salah satu toko online Indonesia.

Terhadap postingan ini, banyak masyarakat Pandeglang yang menanggapi dengan membandingkan fasilitas publik yang mereka dapatkan dari semasa Irna Narulita memimpin Pandeglang.

Salah satunya adalah masih banyaknya jalan rusak di wilayah Pandeglang. ***