SERANG, BANTEN RAYA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten akan memberikan vaksin kanker untuk pelajar kelas V dan VI sekolah dasar (SD) yang ada di Provinsi Banten. Pemberian vaksin dilakukan guna mencegah adanya penyakit kanker yang menyerang perempuan. Pasalnya, kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan yang ada di Indonesia yang banyak menyerang perempuan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang menyerang perempuan di Indonesia. Ada dua penyakit kanker yang kerap menyerang perempuan di Indonesia yaitu kanker mulut rahim dan kanker payudara.
“Untuk anak SD kita akan siapkan vaksinasi terbaru untuk pencegahan kanker,” kata Ati, Minggu (27/11/2022).
Guna mencegah agar perempuan di Provinsi Banten tidak terserang kanker maka sejak dini perempuan yang sudah memasuki usia kelas V dan VI SD akan diberikan vaksin kanker. Program ini akan dimulai pada akhir tahun 2022 mendatang. “Di bulan Desember nanti akan kita launching,” katanya.
Dikatakan Ati, kanker merupakan penyakit yang paling banyak diidap oleh perempuan. Dari banyaknya jenis kanker, ada dua yang paling banyak dan sangat berbahaya yaitu kanker mulut rahim dan kanker payudara atau kanker serviks.
Vaksin kanker bila dibeli sendiri secara pribadi oleh masyarakat harganya sangat mahal. Namun karena semakin banyaknya kasus kanker pada perempuan maka pemerintah hadir memberikan vaksin kanker guna melakukan upaya pencegahan pada anak perempuan yang beresiko terkena penyakit kanker.
Penyakit kanker mulut rahim biasanya akan mulai mengintai ketika seseorang sudah melakukan hubungan badan. Karena itu untuk mencegahnya anak perempuan usia kelas V dan kelas VI SD yang belum melakukan hubungan badanlah yang diberikan vaksin ini sebagai pencegahan.
“Kalau sudah tua sudah keburu kena (kanker mulut Rahim) karena sudah berhubungan badan, jadi yang belum berhubungan badan akan membentuk kekebalan tubuh,” katanya.
Selain vaksin kanker, Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga akan meluncurkan vaksin suntik polio. Ini untuk mempertahankan pengendalian polio di Indonesia yang saat ini sudah cukup berhasil. “Akan ada 2 vaksinasi baru yang akan kita launching, kanker dan polio,” kata Ati.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Hasanuddin mengatakan, dia mengaku belum mengetahui adanya program vaksinasi kanker untuk anak usia SD tersebut. Yang saat ini ada menurutnya hanya program pemeriksaan iva, pemeriksaan adanya kanker mulut rahim, namun untuk usia produktif.
Meski demikian, dia mengatakan, bisa saja program itu sedang dibicarakan dan baru akan dilaporkan kepadanya dalam beberapa waktu mendatang. Namun begitu, menurutnya program pencegahan kanker mulut rahim tersebut sangat bagus. (tohir)