BANTENRAYA.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah berbeda suara dalam urusan pengisian jabatan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Andra Soni mengaku masih memilah dan mencocokkan pejabat yang bakal mengisi kursi kepala OPD yang saat ini diisi Plt.
Namun Dimyati justru mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi nama-nama pejabat yang akan mengisi jabatan tertentu.
Andra Soni menyampaikan jika membutuhkan waktu untuk mencocokkan pegawai dengan jabatan kepala OPD yang kosong saat ini.
Program 100 Hari Kerja Agis Bakal Bangun 1000 Bank Sampah
Dirinya mengaku belum memiliki nama-nama yang bakal mengisi jabatan kosong tersebut. Sebab, ia masih membutuhkan waktu untuk melakukan pemantauan kinerja ASN-ASN yang ada di Provinsi Banten.
“Berproses ya, berproses. Saya perlu waktu untuk mengamati, saya perlu waktu untuk menilai supaya adil, mulai dari pikiran, bukan dari laporan-laporan aja,” kata Andra kepada wartawan, Rabu (12 Maret 2025).
Ditanya terkait target pengisian jabatan, Andra enggan membeberkan lebih jauh. Namun Andra memastikan, setiap jabatan yang saat ini masih dijabat oleh Plt pasti akan isi dengan pejabat definitifnya sesegera mungkin.
“Saya lihat bagaimana mereka bekerja dulu. Kan baru 9 hari saya bekerja. Yang bagus saja, selama mereka bagus (kinerjanya) kemudian tahapannya sudah bisa kita tempuh, yang pastinya, Plt-plt ini harus segera diisi,” katanya.
9 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam Ajukan Praperadilan
Sementara itu, Dimyati Natakusumah berbeda pendapatan.
Dimyati mengaku sudah mengantongi nama-nama ASN yang dimungkinkan untuk mengisi jabatan-jabatan kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten yang sampai saat ini masih kosong dan hanya diisi pelaksana tugas Plt.
“Sekarang sudah ada manajemen talenta, kita sudah ada nama-nama (pejabat yang mengisi kepala OPD yang kosong) nanti itu yang kita prioritaskan, hasil talenta yang dilakukan oleh BKN,” kata Dimyati.
“BKN yang akan menentukan nanti siapa saja yang memenuhi syarat. Jadi jangan sampai ada tiba-tiba ada yang loncat (loncat jabatan).
Terlibat Balap Liar dan Perang Sarung, 17 Remaja Diamankan
Keadilannya rusak, maka jelas rangkaiannya dia harus jelas dari pengalaman dari golongan dari kemampuan harus memenuhi syarat jangan tiba-tiba yang Kopral jadi Jendral gitu,” tambahnya.
Dimyati menjelaskan, lantaran nama-nama ASN sudah ada, maka pengisian jabatan kepala OPD yang kosong dimungkinkan akan dilakukan setelah Lebaran nanti.
“Insya Allah setelah Lebaran,” ucapnya.
Meski tidak menyebutkan secara rinci, Dimyati memastikan bahwa ASN yang akan mengisi jabatan Kepala OPD Pemprov Banten merupakan ASN yang bertugas di lingkungan Pemprov Banten.
Sebab, kata dia, kemampuan ASN Pemprov Banten sudah teruji.
Melalui SERAMBI, bank bjb Mendukung Layanan Penukaran Uang untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran
“Di internal Pemprov, itu yang sekarang kepala dinas kepala dinas, coba lihat. Ada kepala Bappeda kan bagus itu, dia menguasai ilmunya.
Kepala BPKAD menguasai ilmunya. Kepala BKD menguasai ilmunya.
Terus juga kepala dinas, asisten, semua yang memang eksisting eselon dua, bukan yang Plt Plt ya, yang eksisting itu mereka sudah teruji dan menurut saya sudah bagus,” tegasnya. (mg-rafi)