Andra-Dimyati Kuasai 6 Daerah

Delapan Wajah Baru, Satu Petahana
Delapan Wajah Baru, Satu Petahana

BANTENRAYA. CO.ID – Suara Tangerang yang diprediksi bakal menjadi ladang suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor

urut 1 Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi ternyata malah dikuasai pasangan nomor urut 2 Andra Soni – Achmad Dimyati Natakusumah. Airin-Ade boncos di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Berdasarkan data yang diperoleh Banten Raya, Airin-Ade hanya unggul di dua daerah, yaitu Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.

Bacaan Lainnya

Sementara di enam daerah lainnya, suara Andra Soni dan Dimyati lebih unggul dibandingkan dengan Airin-Ade. Total selisih suara di antara kedua pasangan ini mencapai 655.003 suara.

BRI Regional Office Jakarta 3 Branch Office Puri Niaga Juarai BSEC 2024 Tingkat Nasional

Sebagai perbandingan, suara Airin-Ade total adalah 2.442.586 suara.

Ini tersebar di delapan kabupaten kota, yaitu di Pandeglang 211.804 suara, Lebak 322.246 suara, Kabupaten Tangerang 589.022 suara, dan Kabupaten Serang 354.565 suara.

Selanjutnya di Kota Cilegon 123.017 suara, Kota Tangerang 317.901 suara, Kota Serang 139.139 suara, dan Kota Tangerang Selatan 384.892.

Total suara yang didapatkan Airin-Ade berjumlah 2.442.586 suara atau 44,09 persen dari total suara sah.

Hari Pencoblosan Makin Dekat, Ratu Ria Optimistis Menang Pilkada Kota Serang

Sementara itu, suara Andra Soni-Dimyati totalnya adalah 3.097.589 suara.

Ini tersebar di delapan kabupaten kota, yaitu di Pandeglang 437.060 suara, Lebak 343.101 suara, Kabupaten Tangerang 905.455 suara, dan Kabupaten Serang 471.969 suara.

Selanjutnya di Cilegon 107.084 suara, Kota Tangerang 443.798 suara, Kota Serang 196.897 suara, dan Kota Tangerang Selatan 192.225 suara.

Total suara yang didapatkan Andra Soni-Dimyati sebanyak 3.097.589 suara atau 55,91 persen dari total suara sah.

BPIP Gelar FGD untuk Pemulihan Nama Baik Ir. Sukarno sebagai Tokoh Proklamator

Yudi Budi Wibowo dari Partai Gerindra mengatakan bahwa kemenangan Andra Soni dan Dimyati di banyak daerah di Banten,

terutama di Tangerang, karena semua tim mulai dari relawan, pengurus, sampai dengan simpatisan Andra Soni bersama-sama mengkampanyekan sosok Andra Soni dan Dimyati kepada masyarakat.

Berkat kerja keras semua elemen itulah kemudian Andra Soni dan Dimyati mampu meraih suara tertinggi, terutama di Kabupaten Tangerang.

“Semua turun itulah yang menjadi kunci,” katanya.

Brigade PII Banten Kirim Pelajar Ikuti Pelatihan Siaga Bencana, Ini Tujuannya

Yudi juga mengaku tidak memberikan treatment khusus kepada daerah-daerah yang dimenangi oleh Andra Soni dan Dimyati,

apalagi daerah Tangerang, sebab semuanya hanya berpikir untuk turun bersama untuk memenangkan Andra Soni dan Dimyati.

Sementara hasil survei yang sebelumnya mengunggulkan Airin digunakan oleh tim untuk memompa semangat mereka agar lebih giat berjuang memenangkan Andra Soni dan Dimyati di Pilgub Banten 2024.

Berkat kerja keras itulah kemudian tim Andra Soni dan Dimyati meraih suara terbanyak di seluruh wilayah di Provinsi Banten.

Relawan Babad Deklarasikan Dukungan ke Andika-Nanang di Pilbup Serang dan ke Airin-Ade di Pilgub Banten 2024

Sementara Andra Soni mengatakan, keberhasilan yang diraih oleh tim Andra Soni-Dimyati bukan karena mereka ahli politik.

Justru banyak di antara mereka adalah orang biasa yang tidak paham soal politik.

Namun, semangat mereka untuk memenangkan Andra Soni-Dimyati sangat besar dan inilah yang membuat mereka berhasil memenangkan pilkada.

Andra mengaku keberhasilannya juga tidak lepas dari peran media massa, media online, hingga media sosial.

Pembangunan Rest Area 97 Tol Merak Molor

Termasuk peran para influencer. Karena itu, dia berterima kasih kepada media massa yang telah banyak membantunya dalam Pilkada Serentak 2024 ini.

Dimyati Natakusumah juga menyampaikan bahwa kemenangan yang diraih saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran media masaa dan media sosial.

Dengan dua kekuatan itu, maka hasil survei Andra Soni-Dimyati yang semula hanya belasan persen jauh di bawah survei Airin kemudian melejit sampai mengungguli Airin-Ade.

Pengamat politik UNIS Tangerang Adib Miftahul mengatakan, kemenangan Andra Soni dan Dimyati melawan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi adalah sebuah anomali atau sesuatu hal yang tidak biasa namun terjadi.

Teriakan ‘Rakyat Bersatu’ Menggema di Kampanye Akbar Airin-Ade

Siapa sangka Airin yang sebelumnya dalam sejumlah survei selalu mengungguli Andra jauh sekali akhirnya bisa menumbangkan Airin.

“Saya suka berseloroh ini pengamat dari kutub utara sampai Eropa dan Amerika juga bingung melihat Pilgub Banten ini,” kata Adib.

Meski demikian, dia masih meyakini endorsement Prabowo Subianto di akhir masa kampanye serta adanya berita suami Airin Rachmi Diany yaitu

Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan yang dipanggil Kejalsaan Tinggi Banten terkait dengan kasus korupsi lahan Sport Center ikut membuat suara Airin anjlok.

KPU Banten Kembalikan 992 Berkas Formulir C Hasil Dari KPU Kota Serang

Apalagi, Banten adalah kandang Prabowo yang bisa dibuktikan dengan kemennagan Prabowo di Banten setiap kali pilpres.

Pemilih milenial dan gen z yang melek media massa dan media sosial juga kemudian terpengaruh berita endorsement Prabowo Subianto dan isu korupsi suami Airin di akhir masa kampanye itu.

“Gen Z swing voter milenial yang kebanyakan adalah pemilih rasional mendapatkan asupan informasi dari media arus utama, media sosial, terpersuasi, terpengaruh di ujung,” kata Adib.

“Anomali politik ini korbannya adalah Airin,” tambahnya.

Mantan Kades Kopo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan

Sementara itu, menurut Sekretaris Tim Kampanye Daerah Airin-Ade, Asep Rahmatulloh, turunnya suara Airin di Tangerang Raya merupakan sebuah anomali.

Karena itu, pihaknya sedang mencari apa masalahnya sehingga terjadi seperti itu. “Makanya kami akan lakukan kajian,” katanya.

Anomaly yang sama juga terjadi pada exitpol dan quick count atas hasil Pilgub Banten 2024. Dalam exitpoll yang diterima tim Airin-Ade, pasangan ini menang dari pasangan Andra-Dimyati.

Sementara dari hasil quick count, pasangan Airin-Ade malah kalah dari pasangan Andra-Dimyati.

Pemerintah Rencanakan Bangun 3 Juta Rumah Demi Masyarakat

“Ada anomaly di exit poll kita menang tapi di quick count kita kalah,” katanya.

Anomia-anomali inilah, kata Asep, yang hingga kini mash diselidiki masalahnya.

Bila kemudian maslaahnya ditemukan yang bersumber pada pelanggaran pemilu, maka temuan ini akan dibahas oleh tim hukum dan akan diputuskan langskah selanjutnya kemudian.

Asep mengatakan, hasil quick count tidaka bisa dijadikan sebagai ukuran hasil dari sebuah pilkada, karena hasil yang sesunggunya harus menunggu rekapitulasi yang dilakukan KPU.

Banyak Pemuda Banten Jadi Operator Judi Online

Karena itu, pihaknya masih terus memproses real count di DPD PDI Perjuangan dengan menghitung suara yang ada di form C1.

“Kami akan lakukan check dan recheck di seluru TPS. Yang pasti kita masih memproses tahapan rekalptulasi hasil C1,” katanya. (tohir)

Pos terkait