BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menunjukkan respons sigap terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Gubernur Banten Andra Soni dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandhi turun langsung ke daerah terdampak,

sedangkan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah turut menyampaikan dukungan moral dan doa dari Banten kepada warga Sumatera Utara.

Pada Jumat, 12 Desember 2025 lalu, Gubernur Andra Soni mendatangi dan menyerahkan secara langsung bantuan keuangan senilai Rp1 miliar berikut bantuan logistik kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Sumbar, Padang.

Andra menegaskan, atas nama Pemprov Banten kehadirannya ke lokasi merupakan bentuk empati sekaligus solidaritas antardaerah dalam menghadapi musibah.

Ia menyampaikan bahwa, duka yang dirasakan masyarakat Sumatera juga menjadi duka bagi masyarakat Banten.

“Kami ingin menyampaikan secara langsung kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat, belasungkawa kami atas musibah yang dihadapi saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Ini adalah bentuk dukungan masyarakat Banten kepada saudara kita yang terdampak,” kata Andra.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong sebagai kekuatan utama dalam menghadapi bencana.

Menurutnya, pengalaman daerah-daerah yang pernah dilanda musibah menjadi pelajaran berharga untuk saling menguatkan.

“Kita di Banten juga pernah mengalami musibah seperti ini. Maka, kami masyarakat Banten akan terus menggalang dukungan agar kesetiakawanan sosial ini bisa terus kita pertahankan, karena itu adalah jati diri kita,” kata Andra.

Di lokasi terpisah, Sekda Banten Deden Apriandhi melakukan kunjungan ke Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, untuk melihat langsung dampak dari bencana banjir yang terjadi pada akhir November lalu itu.

Didampingi dengan Kepala Bappeda Mahdani dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan M Nasir, Deden menyusuri permukiman warga dan lahan pertanian yang terdampak lumpur.

Dalam kesempatan tersebur, atas nama Pemprov Banten, Deden juga turut menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp1 miliar kepada Pemerintah Provinsi Aceh yang diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Provinsi Aceh Zulkifli.

Selain bantuan keuangan, terdapat juga bantuan logistik dari BPBD Provinsi Banten dan UPZ Baznas Banten.

“Kedatangan kami selain untuk menyampaikan rasa duka secara langsung, juga menyampaikan amanat bantuan dari masyarakat Banten.

Meski nilainya mungkin tak seberapa dibandingkan musibah yang dialami, kami harap ini dapat meringankan beban,” tutur Deden.

Deden mengaku sangat prihatin saat melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan, terutama dampak yang dihasilkan terhadap infrastruktur dan sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi warga.

“Banyak rumah dan fasilitas masyarakat tertimbun lumpur. Bahkan ada hamparan sawah yang berubah menjadi hamparan lumpur, yang tentunya itu akan mengganggu ketahanan pangan di sana.

Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Banten agar saudara-saudara kita di Sumatra segera pulih,” kata Deden.

Sementara itu, dukungan Pemprov Banten untuk Sumatera Utara disampaikan Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah melalui sambungan telepon kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Meski tak hadir secara langsung, melalui sambungan telepon, Dimyati memastikan jika bantuan keuangan senilai Rp1 miliar telah disalurkan melalui Rekening Kas Umum Daerah Pemprov Sumut, disertai doa dan dukungan moral dari masyarakat Banten.

“Salam dari masyarakat Banten untuk masyarakat Sumatera Utara. Masyarakat Banten mendoakan masyarakat Sumatra Utara segera bangkit dari bencana.

Mudah-mudahan masyarakat Sumatera Utara bisa bangkit kembali. Aamiin,” imbuhnya. (raffi)