BANTENRAYA.CO.ID – Buah Duren memiliki rasa yang lezat untuk dikonsumsi. Namun, bolehkan ibu menyusui makan duren?
Banyak mitos dan larangan-larangan yang tidak dipastikan kebenarannya tentang ibu hamil dan menyusui, salah satunya tentang ibu menyusui makan duren.
Ketika menjalani masa pemberian ASI, para ibu terkadang memilih makanan agar baik dikonsumsi untuk bayi sehigga sangat hati-hati tentang mitos ibu menyusi makan duren.
Makanan sehat dan bergizi sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk memastikan kualitas dan jumlah ASI yang dihasilkan.
BACA JUGA: Ed Sheeran Siap Meriahkan SCTV Music Awards 2023 Malam Ini Selasa, 9 Mei 2023
Namun, beberapa makanan dianggap kontroversial dan menimbulkan pertanyaan apakah aman untuk dikonsumsi selama masa menyusui, seperti duren.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah ibu menyusui boleh makan duren atau tidak.
Duren adalah buah tropis yang populer di Asia Tenggara dan kaya akan nutrisi seperti serat, kalium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan asam folat yang baik untuk tubuh.
Namun, duren juga memiliki kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi, sehingga banyak orang yang meragukan apakah aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Berikut nutrisi lengkap yang dimiliki buah duren dilansir dari laman klikdokter.com:
Nutrisi yang terkandung dalam 1 cup buah durian atau setara dengan 243 gram daging buah durian, yaitu:
- Kalori 357
- Protein 3,6 gr
- Karbohidrat 66 gr
- Lemak 13 gr
Karena mengandung karbohidrat yang banyak, ibu menyusui akan merasa lebih cepat kenyang setelah makan duren.
Serat dalam durian dapat membantu pencernaan ibu menyusui lancar dan tentunya menjaga pencernaannya.
Nah, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Duren?
Menurut dr. Devia Irine Putri dikutip dari laman klikdokter.com, secara umum, ibu menyusui boleh makan duren dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang dan bergizi. Namun, ibu menyusui perlu memperhatikan beberapa faktor sebelum mengonsumsi duren, seperti:
1. Risiko Cepat Kenyang
Seperti yang sudah dijelaskan, mengkonsumsi duren dapat membuat ibu menyusui lebih cepat kenyang karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Dengan begitu dikhawatirkan tidak akan tercukupi nutrisi harian dari makanan lain.
2. Risiko Diabetes
Duren mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes pada ibu menyusui. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi duren dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai.
3. Risiko Kenaikan Berat Badan
Duren mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang berlebihan pada ibu menyusui.
Kesimpulannya, ibu menyusui boleh mengkonsumsi duren dengan batas yang wajar seperti 2-3 potong saja.
Hal tersebut juga berlaku tidak hanya untuk ibu menyusui melainkan untuk semua pecinta buah yang bertekstur lembek dan wangi itu.***