Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol atau Tidak? Cek Fakta dan Manfaatnya

Jengkol
Ilustrasi makanan jengkol. (pexels.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Bagi ibu hamil yang menyukai jengkol pasti berfikir dua kali untuk mengonsumsinya.

Karena banyak sekali mitos yang menyudutkan tentang ibu hamil terkait adanya ibu hamil yang tidak boleh mengonsumsi jengkol.

Padahal mungkin kenyataannya tidak demikian, karena kamu belum mengetahui faktanya kan?

Bacaan Lainnya

Jengkol memang dianggap tabu untuk dikonsumsi ibu hamil, hal inilah yang muncul kekhawatiran kalau makanan ini bisa memicu kontraksi atau masalah pada kehamilan.

BACA JUGA: ENDING The Secret Romantic Guesthouse Episode 18 Sub Indo: Jam Tayang dan Link Nonton Bukan Bilibili, Dramaqu dan Drakorindo

Namun, mitos ini perlu diluruskan lagi karena faktanya, ibu hamil tetap boleh kok mengonsumsi jengkol asalkan tidak berlebihan yah.

Dan justru, jengkol sendiri mempunyai sederet manfaat kesehatan untuk ibu hamil yang wajib ibu hamil ketahui.

Dalam 100 gram jengkol mengandung vitamin C sebanyak 80 miligram, nah kandungan vitamin C yang terkandung didalamnya ini mampu menjaga daya tahan tubuh bagi ibu hamil.

Dan alhasil, ibu tidak mudah sakit dan janin bisa berkembang dengan optimal sesuai dengan keadaannya.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Pantai Di Garut Yang Exotis di Instagramable Untuk Liburan Seru Di Hari Weekend

Tidak hanya itu, rupanya mengonsumsi jengkol bagi ibu hamil juga memiliki kaya akan manfaat, diantaranya sebagai berikut:

Manfaat Jengkol untuk Ibu Hamil

1. Mencegah sembelit

Sembelit termasuk kondisi yang kerap menimpa para bumil. Sebab, hormon kehamilan bisa menghambat pergerakan usus.

Biasanya, masalah ini kian memburuk setelah memasuki trimester ketiga.

Pasalnya, ukuran rahim yang semakin besar bisa menekan usus maupun organ pencernaan lainnya.

Nah, jengkol mengandung serat tidak larut yang cukup tinggi sehingga bisa meminimalisir kondisi tersebut.

BACA JUGA: ENDING The Secret Romantic Guesthouse Episode 18 Sub Indo: Jam Tayang dan Link Nonton Bukan Bilibili, Dramaqu dan Drakorindo

Jenis serat tersebut mampu meningkatkan massa feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Mencegah anemia

Jengkol juga kaya akan zat besi, nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh alias anemia.

Nah, ibu hamil termasuk kelompok individu yang rentan mengalami anemia.

Sebab, produksi sel darah merah mengalami peningkatan untuk kebutuhan perkembangan janin.

Oleh sebab itu, mengonsumsi jengkol juga bisa dijadikan solusi untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Pantai Di Garut Yang Exotis di Instagramable Untuk Liburan Seru Di Hari Weekend

3. Membantu pembentukan tulang

Jengkol mengandung fosfor dan kalsium yang lumayan tinggi. Nah, sebesar 85 persen fosfor dalam tubuh terletak pada tulang dan gigi.

Itu sebabnya, angka ini perlu dipenuhi untuk mencegah masalah di kemudian hari, kedua nutrisi tersebut membantu pembentukan tulang pada janin dan mencegah pengeroposan tulang pada ibu hamil.

4. Mencegah komplikasi kehamilan

Antioksidan yang terkandung dalam jengkol juga membantu mencegah komplikasi kehamilan.

Jenis antioksidan yang ada dalam jengkol, di antaranya polifenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid.

BACA JUGA: CEK Harga Tiket Nonton Sewu Dino hari Ini di Bioskop Jakarta Budget Mulai Rp35 Ribu Lengkap dengan Jadwal Putar

Zat antioksidan tersebut mampu melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas penyebab masalah kehamilan, misalnya diabetes gestasional.

Masalah tersebut bisa menyebabkan bayi lahir prematur atau bayi berat badan lahir rendah.

5. Mencegah naiknya asam lambung

Menurut percobaan yang pernah dilakukan pada tikus, ditemukan bahwa tikus yang makan jengkol cenderung terhindar dari masalah pencernaan, salah satunya adalah sakit maag.

Kelompok tikus yang mengonsumsi jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yaitu enzim yang berperan dalam mencegah dinding lambung terluka akibat asam lambung.

Nah, salah satu masalah kesehatan yang bisa menimpa ibu hamil adalah naiknya asam lambung.

Sebab, ukuran rahim yang membesar bisa menekan organ-organ disekitarnya dan memicu naiknya asam lambung.

BACA JUGA: Mau Menikah dengan Biaya Nikah Rp15 Juta? Cafe Socialight Bisa Mewujudkannya 

Meski belum ada penelitian terhadap manusia langsung, tidak ada salahnya untuk mencoba jengkol untuk mengatasi asam lambung.

Nah, itulah fakta dan manfaat terkait mitos yang masih menjadi penasaran bagi ibu hamil yang tidak boleh mengonsumsi jengkol.***

Pos terkait