SERANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memprediksi arus mudik Lebaran 2023 di Banten diprediksi naik 6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Arus mudik Lebaran yang naik 6 persen ini maksudnya adalah pemudik yang akan menyebrang di Pelabuhan Merak.
Pada arus mudik Lebaran 2022 di Banten yang lalu, jumlah pemudik di pelabuhan Merak mencapai 155.812 orang pada H-3 lebaran dan tahun ini arus mudik Lebaran 2023 di Banten diprediksi naik 6 persennya.
Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo mengatakan, dishub telah berkoordinasi dengan Polda Banten serta seluruh stakeholder terkait dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023 di Banten nanti.
“Ada beberapa skema yang akan kita gunakan untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak, salah satunya dengan mengoperasikan pelabuhan Ciwandan untuk angkutan barang dan orang,” kata Tri, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, penambahan armada kapal roro juga akan dilakukan guna meningkatkan jumlah angkut para pemudik.
“Awalnya kita skemakan juga agar para pemudik untuk tidak melakukan perjalanan di malam hari, tapi sepertinya agak susah karena menyangkut personal masing-masing,” ujarnya.
Terkait dengan jumlah peningkatan jumlah pemudik itu, Tri menambahkan, hal itu berdasarkan perhitungan dari berbagai indikator. Namun, hal itu akan bisa diatasi karena saat ini pihak ASDP sendiri sudah melakukan pelebaran lahan parkir yang ada.
“Pertama untuk stasium kereta api Merak yang akan dipindah, kedua kantor ASDP juga dalam proses pemindahan yang keduanya akan dijadikan lahan parkir kendaraan. Cukuplah untuk tambahan menampung 500 kendaraan mah,” imbuhnya.
Disingung masalah rest area yang akan dibangun oleh Pemprov Banten dalam rangka mengurai kemacetan di pelabuhan Merak, Tri mengaku itu belum bisa dilakukan. Termasuk pemanfaatan rest area di atas perbukitan yang direncanakan akan gunakan pada saat arus mudik lebaran.
“Rest area yang di atas bukit itu tidak efektif karena lokasinya jauh dari pelabuhan Merak. Masa iya orang yang mau mudik istirahat dulu jalan-jauh melewati pelabuhan, terus balik lagi. Kaya gitu kan kurang efektif,” ujarnya.
Tri mengungkapkan, berbeda dari tahun sebelumnya, persiapan yang dilakukan Pemprov Banten bersama seluruh stackholder untuk mudik Lebaran 2023 lebih panjang. Hal itu sebagai upaya bersama mewujudkan pelayanan arus mudik yang baik dan lancar.
Sementara itu, PT Astra Infra Tol Road Tangerang-Merak atau ASTRA Tol Tamer optimis proyek pelebaran ruas tol Cikande-Serang yang juga akan mendukung kelancaran mudik tahun 2023 akan selesai sesuai target yang direncanakan yakni bulan Maret 2023. Sehingga nanti arus lalu lintas kendaraan pada saat mudik Lebaran menjadi lancar.
Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tamer Uswatun Hasanah mengatakan, proyek Penambahan Lajur ke-3 Segmen Cikande-Serang di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan infrastruktur, dengan tujuan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan pengguna jalan yang tiap tahun terus meningkat.
“Sebelumnya, jalan Tol Tangerang-Merak dari Gerbang Tol Merak hingga Cikande hanya memiliki 2 (dua) lajur, baik dari arah Merak maupun Jakarta,” katanya.
Beberapa pekerjaan dalam pelebaran lajur ke-3 Cikande-Serang Timur antara lain, pekerjaan reinforced concrete pipe (RCP), box traffic, box drainage, perkerasan rigid dan extend jembatan. Aktifitas proyek yang telah dan sedang dilakukan diantaranya perkerasan rigid beton dengan finishing asphalt, jalan ke arah luar, pelebaran jembatan utama, extend box utilitas dan ramp.
“Secara teknis nantinya jalan yang awalnya masing-masing jalur hanya ada 2 lajur, dan 1 bahu jalan, setelah proyek ini selesai dikerjakan akan ada 3 lajur yang dapat digunakan dan 1 bahu jalan untuk kebutuhan darurat,” ujarnya. (tohir)