SERANG, BANTEN RAYA – Menjelang Lebaran Idul Fitri 2022, aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang resah karena tambahan pengahasilan pegawai (TPP) selama 3 bulan terakhir belum cair. Pencairan terakhir hanya pencairan TPP untuk bulan Januari.
“Untuk lingkungan Dindikbud Kota Serang baru cair hari ini, tapi itu pun hanya untuk 1 bulan, yaitu bulan Januari,” kata salah seroang ASN di Dindikbud Kota Serang yang tidak mau disebutkan identitasnya, Kamis (21/4/2022).
ASN ini mengatakan, menjelang Lebaran seperti sekarang ini, dia sangat membutuhkan uang untuk sejumlah keperluan, termasuk biaya mudik. Karena itulah keberadaan uang dari gaji dan TPP sangat ditunggu dan dibutuhkan. “Yang jadi persoalan di saat mau Lebaran seperti ini semua orang tentu butuh dana. Apalagi di tengah harga kebutuhan yang harganya sedang pada naik,” ujarnya.
Dia mengatakan, secara normatif TPP biasa diterima atau ditransfer sekitar tanggal 20-an setiap bulan. Namun sampai 21 April ini, uang TPP untuk Februari, Maret, dan April belum cair. Hanya TPP untuk bulan Januari yang dicairkan. “Yang bikin kecewa, ASN di dinas lain kabarnya TPP dan THR atau gaji ke-13 sudah pada cair, ini di dindikbud tidak ada kejelasan kapan cairnya,” tuturnya.
ASN yang berprofesi sebagai guru ini mengatakan, dia sebetulnya hanya ingin tahu dimana letak persoalan sehingga TPP 3 bulan ini belum cair dan THR belum ada kejelasan. Dia mengungkapkan, ada banyak ASN lain yang merasakan kegelisahan seperti dirinya namun tidak berani mengungkapkannya ke media massa.
“Saya kesel aja. Ini kok secara administrasi pengelolaannya payah amat. Enggak ada duitnya kah? Atau tata kelola administrasinya yang buruk?” ujarnya.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi mengatakan, secara jumlah pegawai dinas pendidikan lebih banyak daripada pegawai OPD lain. Bila OPD lain hanya di kisaran puluhan orang, bahkan ada yang di bawah 10 orang, maka jumlah pegawai dinas pendidikan mencapai 2.738 orang. Inilah yang membuat pendataan membutuhkan waktu lebih lama.
“Dindikbud juga menggunakan dua aplikasi yaitu Simral dan SIPD sehingga proses penginputan tentu lebih memakan waktu dibandingkan dengan OPD lain yang jumlah pegawainya cuma sedikit,” katanya.
Meski demikian, saat ini data pegawai yang akan mendapatkan TPP untuk 2 bulan yaitu Februari dan Maret telah diinput dan tinggal menunggu transferan dari BPKAD Kota Serang. Dia memperkirakan TPP akan sudah bisa ditransfer dalam satu dua hari ke depan. (tohir)