Bantenraya.co.id– Pemerintah hingga saat ini belum menentukan awal puasa Ramadan 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi.
Namun, penentuan awal puasa ramadan diprediksi akan berbeda antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten Syamsuddin mengatakan, sesuai dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa organisasi ini sudah menetapkan tanggal 1 Ramadhan tahun 2024.
Dia mengatakan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024.
PLN Gandeng 5 Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh
“Hal itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah,” kata Syamsuddin, Senin (26 Februari 2024).
Syamsuddin mengungkapkan, keputusan penetapan 1 Ramadan ini merupakan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berdasarkan penghitungan, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2024 itu tinggi bulan pada saat mataharit terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud (ada). Karena itu, pada malam harinya sudah masuk 1 Ramadan.
Saat matahari terbenam di hari Minggu itu di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Beton Jalan Raya Pontang Kasemen Kota Serang Mengelupas
Di wilayah Indonesia maka tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin pahing atau bertepatan dengan 11 Maret 2024 Masehi.
Selain menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriah, kata Syamsuddin, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah.
Tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah bertepatan dengan Rabu pahing, 10 April 2024 Masehi.
Keputusan penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal itu ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin Tinjau PSU Lingkungan Jengkol
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten KH Bunyamin Hafidz mengatakan, dalam menentukan penanggalan bulan Hijriyah, termasuk 1 Ramadan, maka NU berdasarkan pada hisab dan rukyatul hilal.
Berdasarkan perhitungan hisab, tanggal 1 Ramadan akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.“Insya Allah hari Selasa 1 Ramadan,” kata Bunyamin.
Meski sudah menghitung dan memperkirakan 1 Ramadan akan jatuh pada 12 Maret, namun seperti layaknya pada tahun-tahun sebelumnya,
NU akan menunggu keputusan dari pemerintah melalui Kementerian Agama Ri terkait dengan penetapan 1 Ramadan tahun 2024 ini.
Finalis Puteri Indonesia Diminta Kenalkan Potensi Daerah
Karena itu, Bunyamin meminta agar Nahdliyin menunggu keputsan pemerintah.
Terkait kemungkinan adanya perbedaan penetapan awal mula puasa Ramadhan, Bunyamin mengatakan,
bangsa Indonesia sudah terbiasa dengan perbedaan semacam itu. apalagi, perbedaan itu juga bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.
Sebab, baik NU maupun Muhammadiyah memiliki metode (ijtihad) masing-masing dalam menentukan penanggalan.
Bila Muhammadiyah menggunakan metode hisab saja, maka NU selain hisab juga menggunakan rukyatul hilal (hilal harus terlihat oleh mata telanjang).
“Saya mengimbau kepada Nahdliyin khususnya yang ada di Banten bahwa perbedaan penanggalan puasa atau Lebaran itu hal biasa, maka sesuai keyakinan masing-masing para ulama dan kiyai, kita ikuti saja, kita tunggu pengumuman pemerintah,” ujarnya. (tohir)