CILEGON, BANTEN RAYA – Bakal calon legislatif Bacaleg Daerah Pemilihan alias Dapil III Kecamatan Citangkil – Kecamatan Ciwandan menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi pada Pemilu 2024.
Dimana salah satu yang dilakukan Bacaleg Dapil III selain melakukan silaturahmi juga akan menyiapkan strategi kampanye media sosial atau Medsos.
Tujuannya adalah Bacaleg Dapil III ingin menjadikan suara gen Z dan milenial masuk dan memberikan pilihan.
Salah satu Bacaleg Dapil III Partai Demokrat Mahrus Yusuf menyampaikan.
Berdasarkan fakta survei pemilih pemula menurut CSIS mencapai 59,7 persen para Pemilu 2024 nanti, mulai dari usia 17 hingga 40 tahun. Hal itu tentu saja menjadi lumbung suara yang harus diambil.
BACA JUGA: Bacaleg Dapil II Cibeber-Cilegon Siap Unjuk Gigi, Mulai Bergerilya Datangi Rumah Warga
“Salah satu gen z itu semuanya memiliki media sosial mulai dari instagram hingga TikTok. Artinya ini menjadi kesempatan untuk bisa menyampaikan gagasan melalui media sosial,” ucapnya, Rabu (21/6).
Kampanye Medsos tersebut, jelas Mahrus, adalah bagaimana cara meninggalkan konsep kampanye konvensional melalui pertemuan, tapi lebih kepada membangun frekuensi yang sama lewat gagasan demokrasi.
“Saya tentu menjadikan sarana ini untuk bisa menyampaikan tentang gagasan demokrasi politik, demokrasi ekonomi, keadilan sosial dan beberapa demokrasi substansial lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, papar Mahrus, akan ada tantangan besar soal bagaimana membangun politik gagasan tersebut kedepan. Sebab, sebagian besar sekarang orang masih mengedepankan demokrasi politik saja dibandingkan gagasan lainnya.
“Kita sampai sekarang masih bicara soal politik pemenangan, belum ke demokrasi ekonomi, demokrasi keadilan sosial dan demokrasi substansial lainnya,” tegasnya.
Bacaleg lainnya dari dari Nasdem Rifki Faradillah menyampaikan, pihaknya akan berlaga dan menyiapkan strategi politik yang harmonis dan tidak grasak-grusuk.
“Kami dari kalangan milenial insha allah akan kami suguhkan dengan politik yang harmonis dan tidak grapak gerupuk. Tinggal lihat dari yang senior saja menyikapi kami seperti apa nanti,” ujarnya.
Rifki menyatakan, keunggulan dari caleg milenial adalah tidak gagap teknologi, sehingga bisa memanfaatkannya sebagai nilai tambah. Meski, lanjutnya, efek elektabilitas dari medsos hanya sekitar 20 persen saja.
“Medsos adalah perangkat promosi kita bukan hanya di dapil tetapi sampai seluruh cilegon bahkan luar cilegon. Karena memang medsos sekarang masih amat diminati untuk menaikan elektabilitas kita di media tersebut,” ucapnya.
Tapi, papar Rifki, Medsos bukan menjadi suatu patokan karena efeknya hanya sekitar 20% saja.
BACA JUGA: Daftar Nama Bacaleg yang Bertarung di Dapil II Cibeber Cilegon Berebut Kursi Panas di Pemilu 2024
“Kita harus tetap terjun ke masyarakat untuk benar-benar silaturahmi ke masyarakat,” ujarnya.
Bacaleg Dapil III dari Gerindra Aflahul Aziz mengungkapkan, tidak sepakat dengan bahasa politikus muda dari kalangan milenial minim pengalaman.
Hal itu, karena dipartainya melakukan penjaringan Bacaleg yang sangat ketat, sehingga dirinya bisa menjadi kader yang mendapatkan amanah untuk ikut persaingan di legislatif.
“Penjaringannya dilakukan dengan selektif di Gerindra, sehingga tentu saja ada penilaian yang dirasa cukup pas untuk diberikan amanah menjadi Bacaleg pada Pemilu 2024,” ucapnya.
Disisi lain, bagi AA panggilan akrab Aflahul Aziz yang merupakan putra sulung mendiang Almarhum Anggota DPRD Provinsi Sihabudin Sidik, politik sudah melekat pada dirinya sejak dini.
Untuk itu, ia akan terbiasa menyapa masyarakat untuk bisa mendengar berbagai problem dan diserap sebagai aspirasi.
“Bagi saya politik sudah melekat di diri saya semenjak dini. Tentu nantinya selain metode Medsos akan juga menyapa masyarakat untuk bisa mendengar dan merasakan langsung apa yang menjadi harapan,” pungkasnya.
Untuk Dapil III Citangkil-Ciwandan sendiri memiliki 12 kursi yang akan diperebutkan dalam Pemilu 2023.
Lalu, untuk Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yakni di Kecamatan Ciwandan sebanyak 36.352 pemilih untuk laki-laki sebanyak 18.435 dan perempuan sebanyak 17.917.
Serta di Kecamatan Citangkil sebanyak 58.270 pemilih untuk laki-laki sebanyak 29.087 dan perempuan sebanyak 29.183. ***