Ikut Atasi Stunting, PT Rajawali Nusindo Distribusikan 2 Juta Paket Bantuan, Siapa yang Belum Kebagian?

PT Rajawali Nusindo
PT Rajawali Nusindo bekerja sama dengan PT Pos Indonesia mendistribusikan bantuan kepada warga untuk mengatasi stunting di Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – PT Rajawali Nusindo berkomitmen memajukan pangan Indonesia melalui distribusi pangan di seluruh Indonesia.

Sebagai anak perusahaan ID FOOD Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusindo mendistribusikan pangan untuk kebutuhan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.

Langkah yang dilakukan PT Rajawali Nusindo itu dalam rangka membantu pemerintah dalam hal pendistribusian bahan pangan strategis.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: XL Axiata Gandeng 4 Influencer Kenalkan Paket Star Series, Memangnya Program Apa Lagi Itu?

Salah satunya melakukan program bantuan pangan pemerintah untuk penanganan stunting.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, dalam pendistribusian pangan pihaknya mengoptimalkan kekuatan berupa 43 cabang.

Cabang-canag yang dimilikinya itu tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Dengan jaringan 43 cabang itu, perusahaan dapat mempercepat proses pengiriman bantuan pangan sampai ke kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Lowongan Kerja Oktober 2023, PT Samudra Marine Indonesia Membuka 4 Posisi untuk Penempatan di Bojonegara, Serang

Selain itu Rajawali Nusindo juga bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan pangan pemerintah kepada keluarga rawan stunting.

Dalam melaksanakan pendistribusian pangan ini, Rajawali Nusindo didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan.

Kemudian juga ID FOOD, dan juga bekerjasama dengan berbagai elemen baik Supplier pangan maupun pemerintah daerah lainnya.

“Sebagai bentuk dukungan perusahaan atas rencana pemenuhan ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan,” ujarnya, Selasa 24 Oktober 2023.

BACA JUGA: Janji Anies Baswedan Berantas Judi Online Singgung Demo SDSB di Masa Orde Baru

Support Program Pemerintah

Ia menjelaskan, keikutsertaan PT Rajawali Nusindo dalam menjalankan bantuan pangan pemerintah untuk penangangan stunting adalah sebagai penyedia.

Utamanya karkas ayam dan telur untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 573.611 paket.

Lalu penyedia goodie bag stunting untuk kebutuhan seluruh wilayah Indonesia sebanyak 1.446.089 pcs.

Iskak menjelaskan, pendistribusian bantuan pangan stunting yang dilakukan pihaknya membuktikan bahwa jaringannya bisa diandalkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Asal Mula Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Berasal dari Soal Rocky Gerung hingga Menyeret IKN

Utamanya dalam menjalankan berbagai penugasan khusus terkait distribusi bahan pangan secara tepat, cepat dan masif.

Adapun, strategi korporasi secara umum disusun berdasarkan analisis kondisi eksternal maupun internal yang diselaraskan untuk mendukung bisnis PT Rajawali Nusindo.

Khususnya dalam bidang food yaitu dengan memperkuat strategi partnership pada seluruh pelaku ekosistem food dan memperluas jaringan distribusi di seluruh segmen untuk produk food.

Pada tahun 2022, PT Rajawali Nusindo sendiri berhasil melakukan penjualan sebesar 4,69 triliun meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,2 triliun.

BACA JUGA: Link Nonton Film ‘Killers of the Flower Moon’ 2023 Sub Indo dan Full Movie, Bukan di Terbit21 atau Rebahin

Penjualan tersebut terdiri dari 53,36 pesen food dan 46,6 persen non- food.

Realisasi Penjualan

Adapun realisasi hasil penjualan lini usaha bidang food sebesar Rp2,50 triliun atau 166,28 persen dari anggaran sebesar Rp1,51 triliun.

Angka itu meningkat 45,45 persen dari realisasi hasil penjualan tahun 2021 yang sebesar Rp1,72 triliun.

Kemudian, lini usaha bidang pangan pada tahun 2022 memberikan kontribusi sebesar 53,36 persen dari seluruh pendapatan hasil penjualan.

BACA JUGA: Berapa Harta Cak Imin atau Muhaimin Iskandar Cawapres Anies Baswedan? Ternyata Punya Motor Seharga 9 Juta Ini Merknya

Selanjutnya, kata Iskak, realisasi hasil penjualan lini usaha bidang non food sebesar Rp2,19 triliun atau 71,46 persen dari anggaran sebesar Rp3,06 triliun.

Lini usaha bidang non food tahun 2022 memberikan kontribusi sebesar 46,64 persen dari seluruh pendapatan hasil penjualan.

Hal ini dipengaruhi oleh berubahnya pandemi covid menjadi endemi yang berakibat penjualan produk-produk covid-19 sudah sangat berkurang.

BACA JUGA: Penjualan Rumah Komersil di Banten Diprediksi Tersendat, Ini Gara-garannya

Pada tahun 2023 ini, PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi tahun 2022.

Sementara itu, target EBITDA (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization) pada tahun 2023 sebesar 326,9 miliar naik 16 persen dibandingkan dengan realisasi EBITDA tahun 2022 sebesar 281,22 miliar.***

Pos terkait