BANTENRAYA.CO.ID – Badan Pelaksana Kesehatan atau Bapelkes Krakatau Steel resmi membuka klinik kesehatan dengan konsep baru di Desa Jatiendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peresmian lembaga yang bernaung di bawah Krakatau Steel itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dengan penandatanganan prasasti pada Jumat, 9 Desember 2022.
Klinik tersebut merupakan klinik ketiga yang dimiliki oleh Bapelkes KS setelah di Cilegon dan Serang.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengaku sangat mendukung program preventif yang dikembangkan Bapelkes Krakatau Steel dan kagum atas aplikasi Digital Health & Medication yang dikembangkan Bapelkes.
Menurutnya, aplikasi tersebut bisa membuat semua aktifitas yang dilakukan di Bapelkes menjadi sangat efisien.
”Kinerja Bapelkes KS selalu bagus, dan tidak pernah ada catatan buruk yang saya lihat selama saya bertugas di Krakatau Steel,” katanya
Direktur Utama Bapelkes Krakatau Steel Suriadi Arif menjelaskan bahwa layanan klinik kesehatan Bapelkes Bandung diperuntukkan tidak hanya bagi para pensiunan Krakatau Steel grup yang berdomisili di Bandung saja.
“Klinik Bandung ini bukan hanya untuk orang Krakatau Steel ya tapi juga bisa untuk semua masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan,” katanya.
Suriadi mengungkapkan, pemilihan lokasi klinik di daerah Jatiendah Bandung dinilai sangat tepat karena klinik tersebut merupakan satu-satunya klinik swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS kesehatan di kawasan tersebut.
“Untuk fasilitas, sudah dilengkapi laboratorium dan menjadi satu-satunya laboratorium cukup lengkap sehingga masyarakat sekitar menjadi captive market bagi klinik ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Suriadi, Bapelkes telah mengembangkan aplikasi digital Health & Medication yaitu aplikasi modern yang memudahkan pasien untuk mendaftar, melihat medical record serta memperoleh edukasi kesehatan yang up to date.
“Kami juga baru saja mengakuisisi 100 persen saham PT Ina Medika, perusahaan yang bergerak di bidang pedagang besar farmasi sehingga dengan keberadaan supply chain farmasi, Apotek hingga klinik dengan status milik sendiri ini diharapkan bisa menghasilkan kinerja yang sempurna,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Klinik Kabupaten Bandung Dr Susi Oktowaty mengaku kagum atas kemegahan dan keindahan klinik Bapelkes Krakatau Steel di kawasan Jatiendah ini.
Susi berharap program-program yang dikembangkan oleh Klinik Bapelkes Krakatau Steel dapat menjadi percontohan bagi klinik-klinik lain di sekitarnya. ***