Bayi 2 Tahun Tewas Terbakar

Bayi 2 Tahun Tewas Terbakar
KEBAKARAN - Kondisi kamar yang hangus terbakar bersama balita berusia 2 tahun di Lingkungan Parumasan, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (2 Januari 2024).

BANTENRAYA.CO.ID – Diduga akibat obat nyamuk bakar, sebuah kamar di rumah milik Apendi (38) di Lingkungan Parumasan, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang ludes terbakar, Kamis (2 Januari 2025).

Akibat kejadian itu, anak pemilik rumah yang masih berusia 2 tahun bernama Fatur tewas terbakar.

Kapolsek Taktakan AKP Widodo Endri Maryoko mengatakan, peristiwa kebakaran di rumah milik Apendi itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Satu orang balita berusia 2 tahun anak dari pasangan Apendi dan Ruminah (32) tewas terbakar.

Bacaan Lainnya

“Betul, kebakaran yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2 Januari 2025).

Wisata Anyer Tak Kunjung Ramai

Widodo menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya, pada saat kejadian kedua orangtua korban sedang berada di luar rumah.

Di lokasi hanya ada korban yang sedang tidur di kamar dan kakaknya Kahfi (14) sedang asik mengupas kelapa di belakang rumah.

“Menurut keterangan kakak Almarhum, pada saat kejadian saudara Apendi (Ayah korban-red) sedang berjualan sayur di Tambak.

Sedangkan ibunya sedang ke warung. Di rumah hanya ada kakak korban yang sedang mengupas kelapa,” jelasnya.

BRI Regional Jakarta 3 dan YBM BRILiaN Regional Office Banten Beri Bantuan Guru Ngaji

Widodo menerangkan, api yang membakar yang menghanguskan rumah korban, diketahui oleh Kahfi yang mencium sesuatu yang terbakar dari dalam rumah.

dicek, api sudah membakar kamar yang ditempati adiknya tersebut.

“Saat sedang mengupas kepala, kakak korban mencium aroma seperti ada sesuatu yang terbakar dari dalam rumah.

Kemudian masuk ke dalam dan melihat kamar sudah keadaan terbakar dengan api yang sudah besar,” terangnya.

Musim Hujan, Konsumsi Mie Instan Meningkat

Widodo menambahkan, warga baru mengetahui adanya kebakaran, setelah kakak korban berteriak minta tolong.

Warga kemudian berdatangan memadamkan api. Namun korban sudah tewas terbakar.

“Setelah padam para saksi kemudian masuk kedalam kamar, dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal terbakar,” tambahnya.

Widodo menerangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, api yang membakar kamar dan menewaskan korban berasal dari obat nyamuk yang dibakar di dalam kamar korban.

ASN di Kelurahan Digembleng Soal Pancasila

“Untuk penyebab kebakaran diduga dari obat nyamuk yang dibakar di dalam kamar dan diduga mengenai kasur,” terangnya.

Meski menyebabkan korban jiwa, Widodo menegaskan orangtua korban tidak memperpanjang peristiwa tersebut, dan menolak jenazah balita dua tahun itu untuk di otopsi.

“Pak Apendi selaku orang tua dari Almarhum menolak untuk dilakukan otopsi atau pemeriksaan luar terhadap jenazah,” tegasnya. (darjat)

 

Pos terkait