BBWSC3 akan Segera Normalisasi Sungai Cibanten di Kota Serang Banten

IMG 20230410 130703
Kabid PJSA BBWSC3 David Partonggo Oloan Marpaung soal normalisasi sungai Cibanten. (Muhamad Tohir/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) akan mulai melakukan normalisasi Sungai Cibanten yang ada di Kota Serang pada April 2023 ini.

Lelang pekerjaan sudah hampir rampung sehingga normalisasi Sungai Cibanten di Kota Serang Banten dapat segera dilakukan.

Kepala Bidang PJSA Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) David Partonggo Oloan Marpaung mengatakan, normalisasi Sungai Cibanten di Kota Serang Banten akan dimulai pada Kamis (13/4/2023).

Bacaan Lainnya

Pembiayaan untuk normalisasi sungai Cibanten ini nilai kontraknya mencapai Rp20 miliar sampai Rp22 miliar.

BACA JUGA: Kumpulan Link Twibbon HUT Kopassus ke-71 Tahun 2023 Desain Gagah Berani dan Cocok Diposting di Medsos 

“Normalisasi Cibanten segera dilakukan,” kata David usai Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Banjir Kota Serang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten 2023 di kantor BPBD Provinsi Banten, Senin (10/4/2023).

David mengatakan, normalisasi sungai Cibanten dilakukan karena sudah lama sungai ini tidak dinormalisasi.

Akibatnya, terjadi pendangkalan sehingga daya tampung sungai berkurang ketika terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat.

Dengan adanya normalisasi ini maka diharapkan daya tampung sungai Cibanten akan dapat lebih maksimal.

BACA JUGA: 1.545 Personel PLN Banten Siaga 24 Jam, Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Fitri 1444 H

Meski demikian, dia mengatakan, bila tidak dirawat, maka normalisasi sungai Cibanten hanya akan bisa bertahan 2-3 tahun saja.

Karena itu, dia meminta agar masyarakat juga ikut menjaga.

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra mengatakan, upaya untuk mengatasi masalah banjir yang ada di Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang, harus dilakukan bersama-sama.

Yang juga perlu dilakukan menurutnya adalah mengawasi pertambangan, terutama galian C.

BACA JUGA: Link Download Novel Nyanyian Cinta Versi PDF Gratis Karya Habiburrahman El Shirazy

Dia mengatakan, galian C memang tidak bisa dihilangkan sama sekali karena pembangunan terus berlangsung dan membutuhkan pasir sebagai salah satu bahan materialnya.

Karena itu, dia mendorong agar galian C diperketat perizinan dan pengawasannya.

Hal ini untuk meminimalisasi adanya kerusakan pada sumber daya alam.

Bidang Sumber Daya Air DPUPR Provinsi Banten Endang Sudrajat mengatakan, banyak potensi bencana yang ada di Provinsi Banten sehingga ada kelakar bahwa Banten super marketnya bencana.

BACA JUGA: Adi, Si Anak Koin di Pelabuhan Merak Ditemukan Meninggal Dunia

Bencana-bencana yang potensial terjadi di Banten adalah bencana longsor, banjir, angin putting beliung, hingga tsunami.

“Yang paling berbahaya adalah bencana ikutan terutama di Cilegon bencana industri,” katanya.

Endang mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Serang disebbakan karena bagian hulu rusak sehingga tidak mampu menyerap air hujan.

Sementara di bagian hilir juga terjadi perubahan fngsi lahan dari yang semularawa menjadi pemukiman, misalkan di daerah Angsoka, Kecamatan Kasemen.

BACA JUGA: Update Mahasiswi UIN Banten yang Diculik saat Nunggu Bus, Ini Kata Pihak Kampus 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, acara sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mengenai banjir dan mitigasi bencana di Kota Serang ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana banjir.

Selain itu juga untuk memberikan informasi mengenai upaya pengendalian bencana banjir yang efektif terutama di Kota Serang.

“Kali ini kami menghadirkan para camat dan lurah di Kota Serang agar kemudian bisa disosialisasikan kepada masyarakat,” kata Nana.

Nana mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya BPBD Provinsi Banten dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya banjir dan bencana lainnya.

BACA JUGA: 4 Destinasi Wisata di Jakarta Ini Cocok untuk Libur Lebaran selain Kebun Binatang Ragunan 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah banjir dan bencana di wilayahnya masing-masing.

“Kemudian Infrastruktur di Kota Serang juga harus memadai agar banjir tidak meluap ke perumahan dan pemukiman warga,” ujarnya. ***

Pos terkait