Trending

BEI Beri Catatan kepada Bank Banten

Terkait Rencana Layanan Digital

SERANG, BANTEN RAYA- Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan catatan terkait rencana digitalisasi yang akan dilakukan oleh Bank Banten. Yang paling disorot adalah persoalan literasi keuangan mengingat saat ini sebagian masyarakat tak memiliki akses perbankan.

Komisaris BEI Pandu Sjahrir mengatakan, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang terbaru mendorong para bankir untuk melibatkan perusahaan teknologi. Menurutnya, hal itu akan semakin positif ditambah dengan regulator sekarang sangat terbuka.

“Saya lihat dari semua bank besar, Himbara (Himpunan Bank Negara) dan Bank Banten, sekarang menggunakan rights issue untuk adopsi teknologi. Jadi saya rasa investasi ke teknologi ini akan semakin besar,” ujar Pandu pada diskusi Jawara Investment Talk Volume 1 yang digelar Bank Banten dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, kemarin.

Ia menilai, langkah yang diambil Bank Banten yang bekerja sama dengan Amazon dan beberapa perusahaan digital lainnya gerbang pembuka untuk lebih banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal itu bisa menjadi pemicu peningkatan layanan.

“Menurut saya itu semakin bagus karena nantinya dengan penggunaan data yang akurat, Anda bisa mendapatkan loan (pinjaman-red) yang lebih baik dan pastinya cost yang lebih rendah,” katanya.

Meski demikian, Pandu juga memberikan sejumlah catatan kepada Bank Banten yang akan merambah ke layanan digital. Salah satunya adalah literasi keuangan agar menjadi prioritas. Sebab, secara garis besar atau 75 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki akses perbankan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button