BANTENRAYA.CO.ID – Belasan siswa SD Negeri 2 Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak keracunan.
Sebanyak 19 siswa-siswi SD Negeri 2 Tambakbaya keracunan diduga usai menyantap nasi uduk di lingkungan sekolah.
Belasan siswa-siswi SD Negeri 2 Tambakbaya mengalami muntah-muntah, mual, dan pusing.
Akibatnya siswa-siswi yang keracunan tersebut dibawa ke Puskesmas Mandala pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Kepala SD Negeri 2 Tambakbaya, Supriyah, dugaan keracunan nasi uduk dinyatakan lantaran belasan siswa sekolah yang dipimpinnya muntah-muntah usai menyantap nasi uduk.
BACA JUGA:Oong Sahroni Siap Maju di Pilkada Lebak 2024, Syaratnya Harus Berduet dengan Iip Makmur
“Total yang diduga keracunan ada 19 orang dari kelas 3, 4 dan 5, mereka semuanya dilarikan ke Puskesmas usai menyantap nasi uduk dilingkungan sekolah,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, sebelum dilarikan ke Puskesmas Mandala, belasan siswa yang keracunan sempat ditangani oleh pihaknya.
Namun, lantaran kondisi semakin memburuk langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
“Awalannya dikasih penangangan oleh kami. Tapi karena gejala seperti mual, muntah-muntah, lemas, dan pusing tak kunjung reda, mereka (yang keracunan), langsung dilarikan ke Puskesmas,” paparnya.
Supriyah mengungkapkan, kejadian keracunan dimulai sejak pukul 08.00 WIB usai menyantap nasi uduk pada pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Profil Sanuji Pentamarta, Wakil Walikota Cilegon yang Juga Berpeluang Maju di Pilkada Cilegon 2024
” Alhamdulillah semuanya sudah membaik dan pulang, cuman dua mungkin yang pulang belakangan karena ada penyakit komplikasi,” terang dia.
Masih kata Supriyah, sebelumnya, pihaknya sudah sering menyarankan agar para pelajar SD ditempnya agar membawa bekal setiap pergi sekolah.
“Kami sering menyarankan agar para siswa tidak jajan sembarang. Itu keracunan usai memakan uduk yang ada mie gorengnya, tapi penjual nasi uduk udah lama sebenarnya, belum pernah keracunan, baru sekarang aja, itu juga baru dugaan ya,” tandas Supriyah.
Ditambahkannya, untuk mewaspadai agar kejadian tersebut tidak terulang, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pedagang disekitar sekolah.
“Kejadian ini harus menjadi kewaspadaan dikemudian hari sehingga nanti besok kami akan mengumpulkan semua pedagang untuk diberikan pembinaan,” pungkas Kepala Sekolah.
BACA JUGA:PKS Jagokan Gembong Jadi Cagub Banten, Ini Profil Lengkap Gembong R. Sumedi
Sementara itu, Zidan, siswa SD Negeri 2 Tambakbaya sekaligus korban mengaku, selepas mengonsumsi nasi uduk yang bercampur mie goreng dirinya mengalami pusing, lalu mual bahkan muntah sampai lemas.
“Habis makan nasi uduk, udah biasa makan di warung itu. Biasanya enggak apa-apa. Alhamdulilah sekarang sudah membaik tadi udah diobatin di Puskesmas,” singkatnya.***