Trending

Beras Jadi Biang Kerok Terjadinya Inflasi di Banten, Harganya Masih Melambung

BANTENRAYA.CO.ID – Pemprov Banten menggencarkan kegiatan operasi pasar hingga pasar pangan murah di untuk menekan harga beras yang sedang tinggi.

Hal tersebut juga sebagai dari langkah Pemprov Banten dalam upaya mengendalikan inflasi yang salah satunya disebabkan oleh harga beras di pasaran.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, secara umum angka inflasi di Banten masih cukup terkendali.

BACA JUGA: Perjalanan Karier Politik Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Langsung Melesat Pasca Orde Baru Tumbang

Nilai inflasi di Banten terbaru sebesar 2,04 persen atau masih di bawah angka rata-rata nasional yang mencapai 2,28 persen.

Ia mengunkapkan, beras masih menjadi faktor utama penyebab inflasi di Banten yang saat ini harganya telah mencapai lebih dari Rp13.300 ribu per kilogram.

“Secara umum kita masih terkendali, tapi memang ada sebagian wilayah di beberapa kabupaten kota itu yang indeks harganya berbeda-beda,” ujarnya, Senin 16 Oktober 2023.

“Untuk di kita itu masih beras yang menjadi penyebab utama. Langkah yang kita lakukan juga masih sama dengan melakukan operasi pasar dan menggelar kegiatan pangan murah,” katanya.

BACA JUGA: DPRD Provinsi Banten Desak Pemprov Banten Segera Buat SOTK RS Labuan dan RS Cilograng

Virgojanti mengatakan, selain 2 kegitan tersebut, saat ini Pemprov Banten juga terus mendistribusikan beras ke daerah-daerah yang menjadi rawan pengan dan kekeringan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button