BANTENRAYA.CO.ID- Wanita yang sedang haid tetap bisa melakukan amalan di bulan Ramadan agar tetap mendapatkan pahala dan berkah.
Utamanya, wanita yang sedang haid tidak boleh berpuasa, salat, dan membaca Al-Qur’an. Lalu bagaimana cara mendapatkan pahala?
Ada kabar gembira, hal ini tidak tidak menjadi faktor penghalang bagi kaum wanita yang sedang haid untuk melakukan amalan-amalan lain di bulan Ramadan.
Dikutip dari Bantenraya.co.id Ketika seorang wanita semangat beribadah lalu kepada Allah datang bulan lalu dia bersedih karena dia tidak bisa beribadah karena haid.
BACA JUGA: Profil Donna Wisnu Wardhana Pemeran Otang di Preman Pensiun 8 Lengkap Hingga Akun Instagram
Maka sedihnya itu adalah bukti keimanan di dalam sanubarinya itulah yang akan membuat dia mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dan bisa mendapatkan pahala seperti saudari-saudari yang lain yang dalam kondisi normal mereka puasa dan mereka salat dikatakan Nabi SAW dalam hadist yang shahih:
“Tidaklah kalian wahai para sahabatku melewati sebuah gunung atau Lembah.
Kecuali sahabat-sahabat kalian di kota Madinah yang tidak bisa ikut dengan kalian karena tidak punya bekal dan dana.
Kecuali mereka mendapatkan pahala seperti pahala kalian karena mereka enggak bisa berangkat karena ada alasan syar’i.”
Berikut amalan-amalan di bulan Ramadan bagi wanita yang sedang haid.
1. Berzikir dan bersholawat
Perempuan yang haid tetap dianjurkan untuk berzikir kepada Allah SWT.
Dengan demikian, meskipun masa haid berlangsung, ia tetap banyak mengingat Allah SWT.
2. Membaca dan mendengarkan Mushaf/Al-Qur’an
Meskipun sedang haid wanita tetap diperbolehkan membaca dan memegang Mushaf Al-Qur’an terjemah.
Wanita yang haid tetap diperbolehkan untuk berinteraksi langsung dengan Al-Qur’an.
Rasulullah Saw pun bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. (HR Ibnu Majah).
3. Bersedekah
Bersedekah salah satu amalan yang paling utama di bulan Ramadan.
Hal ini mencakup harta kita yang bagikan kepada orang yang membutuhkan niscaya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Begitu mulianya bulan ini, maka perbanyaklah sedekah.
BACA JUGA: Teks Kultum Ramadhan 2023 Singkat dan Menyentuh Hati, Manusia yang Merugi di Bulan Ramadhan
4. Menuntut Ilmu dan Belajar Agama
Pada masa suci dianjurkan untuk memperbanyak menimba ilmu dengan menghadiri kajian online ataupun offline, serta memperbanyak membaca al-Qur’an.
Karena membaca Al-Quran merupakan ibadah utama yang paling penting di bulan Ramadan.
Sedangkan di masa haid hendaknya ia membaca tafsirnya.
Perempuan yang haid juga sebaiknya banyak membaca dan mengikuti majlis ilmu terlebih di bulan Ramadan.
5. Berbagi takjil atau memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa
Perempuan yang haid bisa mendapatkan pahala puasa dengan memberi makan orang yang berbuka puasa.
Menjalani perintah-perintah Allah kita sedang beribadah dan saat kita menjauhi larangan-larangan Allah kita pun sedang beribadah maka ketika mereka tidak salat dan tidak puasa karena Allah maka mereka sedang beribadah kepada Allah SWT.
Maka para wanita jangan risau dan takut tidak mendapatkan pahala di bulan suci ini,
Allah maha baik, memberikan kesempatan dan kabar gembira yaitu melalui kesedihan dan amalan solih lainnya setara dengan pahala orang yang berpuasa.
Maka dari itu teruslah lakukan amal kebaikan lainnya hingga selesai masa haid.
Itulah artikel Berita Gembira Bagi Wanita yang Haid di Bulan Ramadan 2023 Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Semoga bermanfaat. ***