SERANG, BANTEN RAYA- Saat ini, kecanduan gadget pada anak banyak dikeluhkan oleh para orang tua. Pasalnya, hal tersebut banyak memberikan dampak negatif pada anak. Karena, anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain gadget ketimbang mengasah keterampilannya. Bahkan, bermacam permainan tradisional yang biasanya dimainkan oleh anak anak usia dini, kini sudah mulai tidak nampak dilestarikan.
Untuk menangani hal tersebut, Tapak Suci Putera Muhammadyah (TSPM) menawarkan agar para orang tua untuk mengikutsertakan anaknya pada kegiatan yang bersifat positif, salah satu di antaranya yakni les pencak silat.
Kegiatan pencak silat menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa menjadi pilihan bagi para orang tua guna membentuk karakter kuat, cekatan, mandiri dan juga religius. Selain itu, dengan mengikuti olahraga bela diri tersebut juga anak didorong untuk ikut serta melestarikan budaya milik bangsa Indonesia.
BACA JUGA : Finalis Puteri Indonesia Diminta Kenalkan Potensi Daerah
Salah seorang pendiri les pencak silat TSPM unit khusus Sayap Merpati di Kota Serang Tuti Alawiyah mengatakan, les pencak silat ini muncul untuk merespons terhadap fenomena modern di mana banyak anak-anak muda lebih sering terpaku pada perangkat elektronik dan gadget daripada melakukan kegiatan yang positif.
“Dalam era teknologi digital yang semakin mendominasi, anak-anak dan remaja cenderung menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget, akibatnya menjadi sangat berkurang kegiatan fisik, interaksi sosial secara langsung, dan pengembangan keterampilan praktis,” kata Tuti kepada Banten Raya, Minggu (18/2/2024).
Tuti juga mengatakan, tujuan dirinya mendirikan les pencak silat adalah untuk menghadirkan alternatif yang sehat dan produktif bagi para generasi muda.
BACA JUGA : Jalur Khusus Sepeda di Jalan Ki Ajurum Kota Serang
“Seni bela diri ini menekankan pada disiplin diri, latihan fisik, konsentrasi mental dan pengembangan keterampilan yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari gadget,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua yang anaknya mengikuti les silat TSPM Diana Supriyani mengatakan, dirinya merasa senang dan mengaku tidak kecewa mengikutsertakan anaknya pada keterampilan bela diri tersebut. Karena, kata dia, kegiatan pencak silat merupakan suatu hal positif dan baik, serta dapat mengurangi intensitas anak untuk bermain gadget yang meresahkan.
“Tujuan lainnya tentu untuk bela diri, karena dikehidupan kedepan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, maka saya bekali anak dengan senibela diri ini,” kata Diana.
Diketahui, Tapak Suci Putera Muhammadyah (TSPM) merupakan salah satu perguruan besar yang ada sejak 31 Juli 1963. Sementara, Les Pencak Silat Tapak Suci cabang khusus Sayap Merpati berdiri pada 29 Juli 2023.**