BANTENRAYA.CO.ID – Aktor senior Tio Pakusadewo baru-baru ini mengungkapkan adanya diskotik dalam penjara bahkan hingga transaksi narkoba.
Pernyataan Tio Pakusadweo soal adanya diskotik dalam penjara sontak mengejutkan publik.
Lalu seperti apa fakta adanya diskotik dalam penjara yang dibeberkan oleh Tio Pakusadewo tersebut, simak artikel ini hingga selesai.
Dikutip Bantenraya.co.id dari kanal Youtube Uya Kuya TV, Tio Pakusadewo menceritkan secara rinci terkait adanya diskotik dalam penjara tersebut.
Diketahui, Tio Pakusadewo telah dua kali mendekam di dalam penjara, selama menjalani kehidupan di jeruji besi tersebut.
Menurut penuturan dari Tio Pakusadewo, ada prektek dunia malam hingga jual beli minuman keras hingga transaksi jual beli narkoba di dalam tahanan.
Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Horor Terbaru: Sewu Dino, Seru dan Menegangkan, Wajib Dibaca Sebelum Menonton
Selain itu dirinya membeberkan adanya tempat hiburan malam di dalam penjara yang sudah lumarah adanya.
Menurut Tio pesta malam di dalam tahanan ini biasanya dilakukan di kamar tahanan seorang kepala suku yang paling top di lapas dan tidak bisa sembarangan orang bisa bergabung.
“Dulu, ada disko tiap malam Jumat di sebuah kamar yang udah dikhususkan untuk pesta itu. Tapi, nggak semua orang bisa masuk situ. Cuman undangan-undangan khusus, biasanya yang KS KS (kepala suku) gitu lah,” Ujar Tio dikutip dari Youtube Uya Kuya TV.
Baca Juga: Air Kelapa Ternyata Punya Manfaat yang Dahsyat, Rugi Kalau Kamu Abaikan
Karena adanya tempat hibuaran malam itu transaksi jual beli narkoba pun tak terelakan.
Tak hanya sampai ditu saja, lebih jauh Tio Pakusadewo mengungkapkan pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di dalam penjara.
Bahkan Tio juga mengenal adanya seseorang tahanan yang bisa mengoperasikan pabrik narkoba meskipun dalam jeruji besi.
Baca Juga: Sinopsis Film Guardians of the Galaxy Vol 3 IMAX 2D yang Akan Tayang Perdana 03 Mei 2023!
“Cuman semua ada, even pabriknya pun ada di dalam. Tapi, bukan pabrik yang bener-bener pabrik dibikin walaupun ada juga yang begitu kayak pabrik sinte (tembakau sintetis) itu pabriknya ada di dalam,” tuturnya.
“Vape yang ada kandungan ganjanya, jadi pabrik atau otaknya itu ada di dalam. Jadi, ada satu anak itu yang tiap malam berhadapan dengan handphone berapa biji gitu. Pabriknya di luar, dia yang ngatur (komposisinya) dari dalam,” lanjutnya. ***