Trending

Bolehkah Melihat Gerhana Matahari Hibrida Secara Langsung? Begini Penjelasannya

Hal tersebut pula lah yang menyebabkan gerhana matahari hibrida hanya dapat dilihat pada bagian tertentu di Bumi.

Oleh karena posisinya yang unik, maka jenis gerhana matahari hibrida sangat jarang sekali terjadi, bahkan dalam dalam rentang waktu 100 tahun, belum tentu jenis gerhana ini terjadi dua kali.

Bahkan proses terjadinya gerhana jenis hibrida ini sangat cepat tidak lebih dari dua menit pada zona gerhana.

BACA JUGA : Link CCTV Arus Mudik Lebaran 2023, Cek Biar Lancar Bebas Macet ke Kampung Halaman

Gerhana matahari hibrida yang terjadi jelang penghujung bulan Ramadan ini cukup unik untuk diamati.

Sebab akan ada dua gerhana, yakni gerhana cincin dan gerhana total. Di Indonesia sendiri hanya bisa mengamati gerhana sebagian dan gerhana total.

GMH nanti akan berlangsung selama 3 jam 5 menit mulai dari durasi kontak awal hingga akhir jika diamati dari Biak, dengan durasi fase tertutup total 58 detik.

BACA JUGA : Pemprov Banten Guyur Kormi Banten Rp3 Miliar, karena Alasan Ini  

Sementara itu, jika diamati dari Jakarta, durasi dari kontak awal hingga akhir adalah 2 jam 37 menit.

Namun jika diamati dari Jakarta, persentase tertutupnya matahari hanya sebesar 39 persen.

Demikian penjelasan apakah boleh melihat Gerhana Matahari Hibrida secarang langsung, namun yang jelas dari keterangan di atas sangat berbahaya jika kalian melihatnya secara mata telanjang, semoga bermanfaat.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button