Bos Toko HP di Cikande Ditemukan Tewas Didalam Toko

IMG 20230409 WA0003
Polisi melakukan pengecekan di Toko HP milik korban / Polres Serang

BANTENRAYA.CO.ID – Bos toko handphone Harapan Jaya di Perumahan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Tjhai Jun Liong (38) ditemukan tak bernyawa di dalam tokonya pada Sabtu 8 April 2023 malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, sebelum ditemukan bos toko HP meninggal di dalam toko, karyawannya Eli (23) sempat mendatangi toko pada jam 7.30 pagi untuk bekerja. Namun, Tjhai Jun Liong tak kunjung membukanya.

Tanpa rasa curiga, Eli akhirnya kembali ke rumahnya. Sekitar pukul 11.20, Eli kembali ke toko. Namun lagi-lagi, bos toko HP Tjhai Jun Liong tak membuka tokonya. Bahkan ketika handphone korban dihubungi tak ada jawaban.

Bacaan Lainnya

Pada pukul 21.30 WIB, melalui kakak korban Andi (41) akhirnya mendobrak pintu toko. Saat dibuka
Tjhai Jun Liong ditemukan ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar dengan posisi telentang di atas tempat tidur.

Baca juga : Tak Terima Ditegur Pemotor asal Cikeusal Dikeroyok Sekelompok Remaja

Atas temuan itu, keluarga melaporkannya ke pihak kepolisian. Jenazah Tjhai Jun Liong selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Banten, sebelum diserahkan kepada keluarga.

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan mengatakan Tjhai Jun Liong merupakan bos toko handphone asal Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Warga keturunan Tionghoa itu ditemukan sudah meninggal di dalam tempat usahanya.

“Korban ditemukan meninggal di dalam kamar dengan posisi telentang di atas tempat tidur,” katanya kepada awak media, Minggu 9 April 2023.

Andhi menjelaskan jasad Tjhai Jun Liong ditemukan oleh saudara laki-lakinya, setelah Eli (25) salah karyawan toko yang bekerja dengan korban melaporkan kecurigaannya, lantaran toko tidak buka.

Baca juga : Posting Video Penggerebekan Kasus ITE di Rumahnya, Nikita Mirzani Tuding Polresta Serang Kota Suruhan Dito Mahendra

“Andi kemudian mendatangi toko adiknya. Dengan dibantu karyawan serta warga sekitar rolling door dan pintu kamar dibuka paksa. Setelah pintu kamar terbuka, korban baru diketahui telah meninggal,” jelasnya.

Andhi mengungkapkan dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari informasi yang kami dapat, korban memiliki riwayat penyakit paru-paru. Untuk penyebab kematiannya, kami masih menunggu pemeriksaan rumah sakit,” ungkapnya. ***

Pos terkait