BANTENRAYA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang mengaku sempat kewalahan menangani kasus kebakaran pada saat musim kemarau ini.
Pasalanya, kasus kebakaran baik lahan kosong maupun pemukiman di Kabupaten Serang terjadi 4 hingga 5 kali dalam sehari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, kasus kebakaran dari akhir Agustus hingga Oktober ini sangat luar biasa.
BACA JUGA: 4 WTP Tidak Beroperasi, 14.000 Pelanggan PDAM Tirta Albantani Minta Diskon 50 Persen
“Kemarin-kemarin empat sampai lima kali sehari. Tapi Alhamdulillah sekarang mulai mereda,” ujar Nana, Selasa 17 Oktober 2023.
Pihaknya mencatat selama Agustus hingga Oktober ini sudah ada 85 lebih kasus yang didominasi dengan kebakaran lahan kosong.
“Karena yang namanya alang-alang itu jangankan kena puntung rokok, terjadi gesekan saja dengan panas yang tinggi bisa menimbulkan kebakaran,” katanya.
BACA JUGA: Profil BTR Alice, Bidadari Brand Ambassador Esport yang Pernah Jadi Pro Player Bigetron Esports
Nana memastikan semua laporan yang masuk bisa tertangani karena pihaknya memiliki empat pos damkar yang ada di kecamatan-kecamatan serta koordinasi dengan pihak swasta.
“Kalau dikatakan kewalahan kita kewalahan karena kebakaran terjadi bersamaan, tapi personel tetap semangat dan tidak ada yang tidak tertangani,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, penanganan kebencanaan tidak bisa ditunda dan harus dilakukan segera.
BACA JUGA: Mengenal Profil dan Biodata Fadil Jaidi: Keluarga, Pendidikan, Umur dan Fakta Menarik
“Dulu tahun 1999 kasus kebaran juga tinggi sampai 400 lebih, tapi tidak seperti sekarang ini yang kejadiannya beruntun karena memang musim panasnya bersambung dan panjang,” katanya.***