Bupati Pandeglang Irna Narulita Buka-bukaan Ungkap Asal-usul Harta Kekayaan Miliknya yang Banyak Disorot Media, Begini Pengakuannya
“Laporan di LHKPN, semua aset masih tetap, tidak ada penambahan,” kata Irna.
Dia kemudian menjelaskan mengapa aset yang dimilikinya tidak berubah namun jumlah harta kekayaannya meningkat pesat.
Dia mengungkapkan, itu terjadi lantaran nilai aset, terutama tanah, mengalami peningkatan bila dibandingkan harga sebelumnya.
Peningkatan harga tanah ini sebenarnya wajar dan biasanya memang selalu meningkat nilainya dari tahun ke tahun.
“Adapun peningkatan nilai karena menyesuaikan harga aset/tanah yang mengacu pada harga terkini di pasaran setelah melalui proses konsultasi dengan Dinas Pendapatan Pajak Daerah Pandeglang yang memahami Nilai Jual Objek Pajak, yang setiap bulan Maret di setiap tahunnya wajib dilaporkan LHKPN ke KPK RI,” terang Irna.
Dia pun memberikan contoh bagaimana aset-aset miliknya itu bisa berkembang dan memiliki nilai kapital yang sangat tinggi saat ini.
“Sebagai contoh, aset tanah yang saya beli 25 tahun lalu dengan harga Rp20.000 per meter per segi, sekarang harganya menjadi Rp1 juta per meter per segi. Isi kebun yang menghasilkan pendapatan seperti hasil pertanian cengkeh, kelapa, durian, kambing/ kerbau yang berkembang biak dan sumber pendapatan tersebut harus dilaporkan,” kata Irna yang baru saja mendapatkan mantu orang Korsel ini.