Trending

Buruh Ancam Mogok Kerja Massal, Jika Tuntutan Batalkan Kenaikan Harga BBM Tidak Dipenuhi

SERANG, BANTEN RAYA- Ratusan buruh dari seluruh wilayah Provinsi Banten menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (13/9/2022). Bila tuntan itu tidak dipenuhi, buruh mengancam akan melakukan mogok kerja massal.

“Kalau tuntutan buruh tidak dipenuhi, ini pasti akan terjadi di akhir November atau awal Desember akan diinstruksikan mogok kerja nasional,” kata Ketua Forum Serikat Pekerja/ Serikat Buruh (SP/SB) Kota Cilegon Rudi Syahrudin, di sela aksi demonstrasi tersebut.

Rudi mengatakan, seluruh organisasi buruh yang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Banten dan kantor DPRD Provinsi Banten dengan tegas menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Sebab, kenaikan harga BBM akan semakin membuat kehidupan buruh semakin terpuruk. “Kita menolak tegas kenaikan (harga) BBM,” ujar Rudi.

Rudi mengatakan, setidaknya ada 4 aspirasi yang disampaikan para buruh dalam aksi demonstrasi yang dilakukan kemarin. Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, minta upah buruh dinaikkan pada tahun 2023. Ketiga, menuntut penyesuaian upah di angka 40 persen. Keempat, menolak Undang-undang Cipta Kerja.

Rudi menuturkan, aspirasi para buruh agar ada penyesuaian upah sebanyak 40 persen sanat masuk akal karena kondisi saat ini hampir semua barang naik. Bahkan, kenaikan harga BBM sudah terjadi sebelum pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan. “Kami minta penyesuaian sebagai dampak dari naiknya harga komoditas saat ini,” ujarnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button