BANTENRAYA.CO.ID – Situ Rawa Arum seluas hampir 8,2 hektar di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol diproyeksikan akan menjadi salah satu tempat wisata danau di Kota Cilegon.
Namun, sayangnya sebagai fasilitas wisata danau, kondisi di Situ Rawa Arum masih sangat minim fasilitas.
Misalnya, toilet atau kamar mandi belum tersedia di Situ Rawa Arum dan hal itu sangat dibutuhkan warga jika datang.
Termasuk, jika dijadikan konsep wisata danau, maka dibutuhkan fasilitas permainan air, serta tempat santai di sekitar danau yang representatif.
Sekarang, tempat santai tersebut sudah ada. Namun, sepertinya masih dibangun warga sekitar yang membuka warung dan saung sekitar Situ Rawa Arum.
Salah satu warga Fahruroji dari Cigading menyatakan, potensi wisata sudah sangat bagus. Namun, fasilitas harus butuh penataan lebih serius dari Pemerintah Kota Cilegon.
BACA JUGA: Perdana! Lestarikan Kearifan Lokal, DKM Jabal Nur Gelar Zikir Mulud, Ini Kata Lurah Bagendung
“Sudah sangat bagus, ada danau yang sangat luas. Tapi memang toilet sudah, banyak pemancing yang mencari toilet tapi nggak ketemu,” katanya, Minggu 1 Oktober 2023.
Di sisi lain, paparnya, dibutuhkan keseriusan pemerintah dalam mengelola wisata tersebut. Konsepnya bisa lewat pemberdayaan masyarakat, sehingga warga bisa sangat terbantu.
“Jadi memang butuh sekali kerjasama dengan warga sekitar, sehingga ada pemberdayaan, ekonomi warga bisa meningkat dan tentu pengelolaan harus sangat baik,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya menyatakan, Situ Rawa Arum berpotensi menjadi tempat wisata yang besar.
BACA JUGA: Arsenal Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Bournemouth Takluk di Rumahnya Sendiri
Butuh Penanganan Serius
Misalnya sama dengan Kampung Laut di Semarang. Namun, pengelolaan harus dilakukan, dan pihaknya siap sepanjang kepentingannya untuk masyarakat.
“Sepanjang tidak ada kepentingan pribadi dan semuanya untuk masyarakat Pemkot Cilegon akan siap bergandengan dengan masyarakat,” tuturnya.
“Sebab, disini hanya ada satu-satunya di Kota Cilegon. Potensinya sangat besar untuk membangun ekonomi,” ucapnya.
Terlebih, papar Helldy, nantinya lokasi Situ Rawa Arum akan berdampingan dengan Rest Area Kilometer 97 yang akan dibangun Pemerintah Pusat.
BACA JUGA: Siap-siap Drakor Ini Bakal Tayang Oktober 2023, Ada A Good Day To Be A Dog hingga Castaway Diva
Artinya bisa ada konsep perekonomian yang hidup dan wisata yang dinikmati warga yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.
“Ini akan bersebelahan dengan KM 97, pada 2023 ini akan dibangun semoga pada 2024 bisa dipakai. Jadi ini sangat penting karena berdampingan lokasinya,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Sial Ambil Alih
Plh Asisten Daerah II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menyampaikan, rencananya nanti Situ Rawa Arum akan dikelola Pemkot Cilegon.
Pengelolaan akan dilakukan melalui Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.
“Rencana akan dikelola oleh bidang pariwisata Disporapar,” ujarnya.
Nantinya, pada 2024 akan ada review master plan yang dilakukan dari Disporapar Kota Cilegon.
“Tahun 2024 akan ada review master plan Situ Rawa Arum di Disporapar,” pungkasnya.
Pantauan Bantenraya.co.id di lokasi, area situ sangat luas hampir 8,2 hektare dan bentangan sisi danau sangat potensial untuk dibangunkan fasilitas wisata bagi warga.
BACA JUGA: 20 Kata-kata Bijak Ucapan Selamat Datang Bulan Oktober 2023 Penuh Makna dan Semangat
Beberapa sudah ada saung dan tempat makan di tepi danau. Namun, harus dikembangkan lagi agar lebih bagus.
Sarana penunjang seperti Toilet nampaknya masih jadi kendala, sehingga butuh dibangunkan beberapa titik lagi.
Termasuk, pengelolaan Situ Rawa Arum harus diperjelas dengan konsep kerjasama bersama masyarakat, sehingga bisa tertata lebih baik.
Saat ini jalan masuk ke Situ Rawa Arum sendiri sudah dilakukan pembebasan lahan dengan kurang lebih Rp14 miliar digelontorkan. ***