BANTENRAYA.CO.ID – Tim Penilai Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon mengunjungi Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber pada Senin, 22 Mei 2023.
Kelurahan Bulakan menjadi salah satu dari 4 kelurahan yang mengikuti Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Banten.
Tim Penilai Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon datang untuk menilai beberapa program di Kelurahan Bulakan.
Lurah Bulakan Nuriyana juga melakukan presentasi terkait program unggulan di Kelurahan Bulakan.
BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
Camat Cibeber Sofan Maksudi mengaku optimis Kelurahan Bulakan bisa mendapatkan nilai tertinggi dalam Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon.
Kelurahan Bulakan sendiri memeroleh nilai tertinggi dalam Lomba Kelurahan tingkat Kecamatan Cibeber.
“Sebelum puasa (Bulan Ramadhan) kemarin kita adakan Lomba Kelurahan di tingkat Kecamatan, dan hasil Kelurahan Bulakan yang mendapat nilai tertinggi. Kita optimis (Kelurahan Bulakan) bisa mewakili Cilegon di tingkat Provinsi Banten,” kata Sofan ditemui di Kantor Lurah Bulakan.
Dikatakan Sofan, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di semua kelurahan.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Badan Kesbangpol Kota Cileon Road Show 43 Kelurahan
Dari sisi pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan di Kelurahan Bulakan ada perkembangan yang baik.
“Di Bulakan ada RW (Rukun Warga). Data-data itu akan dinilai oleh Tim Penilai Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon,” katanya.
Sofan menambahkan, pihak Kelurahan Bulakan juga mendorong agar masyarakat berperan aktif dalam pembangunan.
“Bagaimana peran masyarakat ikut aktif dalam pembangunan, ini cukup baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Kasus Johnny G Plate Tak Pengaruhi Elektabilitas Anies Baswedan, PKS: Rakyat Sudah Cerdas
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan pada Setda Kota Cilegon Lilit Basuki mengatakan, Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon merupakan implementasi dari Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
“Kelurahan kan unit pemerintahan terkecil yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, melalui evaluasi dan penilaian ini agar pelayanan terus membaik,” kata Lilit.
Menurut Lilit, Lomba Kelurahan sendiri diselenggarakan oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Cilegon.
Tim Penilai Lomba Kelurahan terdiri dari Bappeda, Dinsos, Dinkes, Dinas Pol PP, Diskominfo, DP3AP2KB, Dindikbud serta dari akademisi.
BACA JUGA:DITAHAN! Asda 2 Pemkot Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Pasar Grogol
“Aspek penilaian seperti program kesehatan di kelurahan, program penanganan stunting, sistem IT di kelurahan, ketentraman dan ketertiban di masyarakat, dan beberapa aspek lain,” urainya.
Kata Lilit, peserta Lomba Kelurahan Kelurahan tingkat Kota Cilegon hanya ada 4 kelurahan.
Memang seharusnya ada 8 kelurahan, karena satu kecamatan mewakilkan satu kelurahan, namun ada kecamatan yang tidak menyelenggarakan Lomba Kelurahan.
“Ada yang tidak melaksanakan lomba tingkat kecamatan, itu tidak ada wakilnya. 4 kelurahan itu Ketileng, Bulakan, Randakari dan Purwakarta,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Lilit, nanti dari 4 kelurahan, diambil 3 besar akan mendapatkan penilaian dari Provinsi Banten.
Setelah itu, nanti Provinsi Banten akan memilih 1 kelurahan yang mengikuti Lomba Kelurahan mewakili Cilegon untuk tingkat Provinsi Banten.
“Wakil dari Cilegon nanti satu yang maju ke tingkat Provinsi Banten,” tutupnya.***