BANTENRAYA.CO.ID – Perilaku susah makan nasi atau yang biasa juga diistilahkan dengan GTM (Gerakan Tutup Mulut) tentu membuat kamu sebagai ibu jengkel sekaligus khawatir kepada snag anak.
Segala usaha mungkin sudah ibu lakukan agar anak mau makan, tetapi hasilnya nihil dan tak kunjung berhasil untuk membujuk sang anak agar mau makan.
Belum lagi, pasti ada kekhawatiran tentang dampaknya yang bisa membuat berat badan sang anak turun dan mengganggu tumbuh kembangnya menjadi besar.
Sebenarnya banyak sekali faktor yang mempengaruhi anak ketika sedang menjelang waktu makan tiba.
BACA JUGA: WAJIB NONTON! Intip Preview dan Spoiler Drama Dr Romantic 3 Episode 7 yang Makin Seru Habis
Salah satunya adalah ketika anak susah makan nasi, hal tersebut karena mempunyai alasan tertentu yang membuat anak susah makan nasi.
Namaun kamu sebagai ibu tidak perlu merasa cemas dan khawatir, terlebih lagi bila ia masih aktif, terlihat sehat, dan berat badannya tetap bertambah, artinya sang anak masih mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Akan tetapi, membiarkan anak tidak mau makan terus-terusan juga bisa berdampak negatif pada pertumbuhan kembang si anak nanti.
Maka dari itu yuk ciptakan suasana yang lebih menyenangkan saat menjelang waktu makan kepada sang anak.
BACA JUGA: Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini
Jadi, bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan dan solusi untuk anak yang susah makan agar mau lahap adalah sebagai berikut:
1. Memberi contoh yang baik saat makan
Kebiasaan makan sang anak turut dipengaruhi oleh kebiasaan orang tuanya.
Jika Bunda tak ingin anak susah makan sayur, ibu dan ayah pun harus memberikan contoh yang baik dengan makan sayur bersama-sama anak.
Coba juga libatkan dirinya untuk menyiapkan makanan, misalkan dengan mengajak si Kecil ikut belanja ke pasar atau supermarket.
Di sana, minta si Kecil untuk memilih sendiri buah-buahan, sayuran, dan bahan makanan sehat yang ia mau.
Ketika sampai di rumah, ajak anak untuk ikut mendekorasi piringnya sendiri agar ia tertarik dengan menu makannya sendiri.
Kemudian, kamu sebagai ibu juga bisa mengajaknya makan bersama keluarga di meja makan agar ia lebih bersemangat.
2. Sajikan makanan yang menarik
Selain bervariasi, makanan untuk sang anak juga sebaiknya juga disajikan dengan menarik.
Misalnya, mencetak nasi ke dalam bentuk teddy bear sehingga si Kecil tertarik untuk memakannya.
Jangan lupa, berikan pula makanan yang berwarna cerah seperti kombinasi telur (kuning), irisan wortel (orange), potongan tomat (merah), brokoli (hijau) untuk menggugah seleranya.
3. Menetapkan waktu makan
Cara mengatasi anak susah makan selanjutnya adalah tetapkan waktu makan dan lakukan secara terus-menerus.
Dengan menetapkan waktu makan, tubuh si Kecil lama kelamaan akan lebih bisa menyesuaikan diri.
Sang anak pun jadi tahu di waktu mana ia merasa lapar dan harus makan.
BACA JUGA: Sudah Lama Rusak, Jalan Masjid Priyayi Belum Juga Diperbaiki
4. Tidak memaksa makan
Melihat sang anak susah makan memang bikin gemas kamu sebagai sang ibu.
Tapi seperti yang tadi dikatakan, usahakan tidak memaksanya makan, memaksa anak kecil makan saat GTM hanya akan membuatnya trauma dan semakin ogah-ogahan untuk makan.
5. Memperkenalkan makanan baru secara bertahap
Solusi untuk anak yang susah makan ini juga tak kalah ampuh.
Jika sang anak cenderung pilih-pilih makanan, cobalah memperkenalkan makanan baru secara bertahap.
Caranya, kamu sebagai ibu dapat mengombinasikan makanan baru dengan makanan favorit si Kecil terlebih dahulu.
6. Hindari makanan manis sebagi hadiah
Sering kali agar anak mau makan, beberapa orangtua mengiming-iminginya dengan memberi makanan manis sebagai hadiah.
Cara mengatasi anak susah makan seperti ini, baiknya dihindari karena justru membuat sang anak kecanduan makanan manis yang mana tak baik untuk kesehatannya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Di Sumba Tercantik Dan Populer 2023
7. Jauhkan sang anak dari TV dan gadget
Cara mengatasi anak susah makan yang terakhir juga mesti ibu terapkan adalah menjauhkan barang elektronik dari ruang makan.
Salah satu hal yang membuat si Kecil sering kali terdistraksi adalah keseruan menonton TV dan main gadget.
Maka itu, matikan TV dan jauhkan alat elektronik lainnya saat sedang waktunya makan untuk membantu anak lebih fokus menghabiskan makanan.
Jangan pula memberikan gadget sebagai iming-iming agar anak mau makan, karena nantinya ia akan tetap teralihkan dan tidak mau makan.
Itulah 7 cara agar sang anak mau makan dan tidak ogah lagi terhadap nasi.***