BANTENRAYA.CO.ID – PT Wijaya Karya (Wika) Tol Serang-Panimbang memprediksi volume arus mudik Lebaran paling tinggi akan terjadi di Tol Serang-Panimbang (Serpan) pada tanggal 21 hingga 23 April 2023. Adapun peningkatkan arus mudik di tahun ini akan sangat berbeda dengan tahun lalu, karena kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) sudah dicabut.

Manajer Bidang Pengambangan Sistem dan Usaha, PT Wika Tol Serang-Panimbang, Muhamad Albagir mengatakan, dapat dipastikan arus mudik dan arus balik pada tahun 2023 akan mengalami kenaikan trafik yang signifikan.

“Kemungkinan terjadinya kenaikan volume kendaraan diprediksi paling tinggi di tanggal 21 April 2023 hingga 26 April 2023. Apalagi tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu, tidak ada pembatasan sosial, dan cuti Lebaran sangat panjang,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Jumat 14 April 2023.

Ia mengungkapkan, hasil survei dari Kementerian Perhubungan disampaikan bahwa ada sekitar 123 juta orang yang akan mudik, dengan sekitar 27 juta pemudik menggunakan kendaraan roda empat yang berpotensi melalui Jalan Tol.

“Nah sekitar 5 persen peningkatkan arus mudik, dan arus balik di tol Serang-Panimbang akan terjadi,” ungkap Muhamad.

Untuk itu, kata Muhamad, masyarakat perlu memperhatikan rute perjalanan mudik Lebaran yang akan mereka lalui
untuk efisiensi waktu perjalanan.

“Tapi tenang saja, untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan, kami mengupayakan lalu lintas di seluruh ruas jalan bisa efektif dan efisien untuk digunakan selama arus mudik dan arus balik Lebaran,” tandasnya.

Ia menghimbau, untuk para pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi

kendaraan sebelum bepergian, beristirahat ketika merasa Lelah, menjaga kesehatan, serta selalu pastikan saldo kartu uang elektronik cukup untuk bertransaksi di gerbang tol.

“Kami pastikan keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat membuat perjalanan pemudik aman, nyaman dan cepat,” tungkas pria yang ramah itu.***