BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak kurang lebih 400 ekor hewan baik itu anjing maupun kucing di Kabupaten Serang telah diberi vaksin rabies.
Pemberian vaksin rabies dialakukan karena beberapa waktu lalu ada warga yang digigit anjing seperti di Kecamatan Waringinkurung.
Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) DKPP Kabupaten Serang Tutur Kristanto mengatakan, target pemberian vaksin rabies sebanyak 400 ekor.
BACA JUGA: Jumlah Petani di Kabupaten Serang Terus Menyusut, Gengsi atau Anggapan Cuannya Kurang Menjanjikan?
“Kalau masih banyak yang perlu divaksi kita ajukan lagi,” ujar Tutur saat ditemui di halaman pendopo Bupati Serang, Senin 16 Oktober 2023.
“Untuk Banten sedang proses menuju bebas rabies Mudah-mudahan bisa terlaksana,” katanya.
Ia memastikan, sampai dengan saat ini tidak ada warga Kabupaten Serang yang positif karena digigit anjing rabies.
Meski demikian ia mencatat sudah ada 5 kasus warga Kabupaten Serang yang digigit anjing.
BACA JUGA: 5 Uang Koin Kuno Paling Mahal di Dunia, Harganya Ditaksir Lebih dari Rp100 Miliar
“Untuk kasus gigitan HPR (hewan penular rabies) memang ada tapi bukan karena terinfeksi rabies melainkan adanya provokasi dari baik dari pemilik maupun lingkungan sekitar,” katanya.
Tutur mengaungkapkan, saat ini yang masih menjadi perhatian pemerintah pusat dan Pemkab Serang yaitu masalah penyakit mata.
Kemudian juga untuk penyakit mata dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) pada sapi dan kerbau.
BACA JUGA: Ancaman Rabies Masih Mengincar Banten Meski Kasus Sudah Menghilangkan Sejak 2011
“Di tahun 2023 ini kasusnya sangat menurun walaupun menjelang Idul Adha laporan kasus LSD cukup tinggi,” paparnya.
Walaupun kasusnya sudah menurun, Tutur memastikan kegiatan vaksinasi PMK dan LSD masih terus berjalan dan masyarakat yang menginginkan hewan ternakanya bisa mengajukan permohonan.
“Untuk jumlah vaksin cukup banyak,” ungkapnya.***
