BANTENRAYA.CO.ID – Apa yang terjadi selanjutnya dengan cerita tiga pilot yang lagi viral di tiktok di salah satu pulau kanibal.
Cerita tiga pilot di Pulau Kanibal itu viral di tiktok bahkan menjadi konten yang sering ditonton oleh warga net karena kelucuannya dalam cerita tersebut.
Cerita asli tiga pilot terbaru ini akan menjadi obat penasaran anda lantaran cerita tersebut masih menggantung karena si pilot ketiga belum ada keterangan apa apa.
Dalam artikel ini akan mengulas bagaimana cerita terbaru tiga pilot terdampar di pulau kanibal dan akan menjadi santapan mereka.
BACA JUGA : 2,2 Juta Liter Anggur Merah Banjiri Jalan Portugal, Akibat Penyulingan Jebol
Cerita tiga pilot yang terdampar di Pulau Kanibal tersebut diceritakan pertama kali oleh salah satu tiktokers asal Indonesia dengan akun @diasbawolee.
Awalnya ketiga pilot tersebut membawa puluhan penumpang yang akan menyebrang antar pulau. Akan tetapi, para penumpang tidak sampai dengan tujuannya.
Penumpang malah semua tewas tanpa menyisakan satu penumpang yang hidup terkecuali tiga pilot tersebut. Mereka terdampar di pulau Kanibal yang mengerikan.
Kanibal merupakan sebuah suku yang menempati pulau tersebut dengan memakan siapa saja manusia lain yang datang.
BACA JUGA : Walikota Helldy Nyatakan Bantuan Beras Pemerintah Sangat Bermanfaat
Kanibal akan menjadi momok menakutkan yang akan memakan manusia yang datang tanpa tersisa satupun.
Lantas bagaimana sih cerita tersebut hingga tiga Pilot itu menjadi mangsa dari kanibal tersebut.
Walaupun mereka menjadi mangsa hanya satu yang selamat bawa durian dan aman menjadi santapan dari sang kanibal tersebut
Dikutip Bantenraya.co.id dari alun tiktok @diasbawolee inilah cerita tiga Pilot Terdampar di Pulau Kanibal.
BACA JUGA :Ikhtiar Jalur Langit, Ini 6 Amalan Agar Lulus CPNS, InsyaAllah Berhasil
Pada suatu hari terdapat 3 Pilot yang terdampar di pulau Kanibal dengan membawa penumpang yang kemudian tewas tanpa tersisa satu pun.
Ke tiga pilot tersebut kemudian di Tawan oleh suku kanibal dan akan menjadi santapan bagi si kanibal tersebut.
Di tengah situasi yang mencekam dan membingungkan itu, mereka berdiskusi mencari cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa mereka. Para pilot itu akhirnya mencapai kesepakatan untuk mencari kepala suku kanibal tersebut.
Ketiganya berniat menemui kepala suku di sana untuk meminta maaf dan memohon agar tidak menjadikan mereka sebagai santapan para kanibal yang ada di pulau tersebut.
BACA JUGA :Walikota Ingatkan Camat dan Lurah Soal Sampah Liar di Jalan Frontage
Kepala suku tersebut tak langsung mengiyakan permintaan ketiga pilot itu. Ia lebih dulu memberikan sebuah syarat yang harus dipenuhi ketiganya agar tak menjadi korban kanibalisme.
Syarat yang diajukan kepala suku tersebut awalnya terdengar tak begitu sulit untuk dipenuhi. Sebab, mereka hanya diminta untuk membawa sepuluh buah. Namun, ketiganya harus membawa buah yang berbeda jenis.
Mendengar itu, mereka pun bergegas dan berpencar mencari buah dengan jenis berbeda ke dalam hutan. Pilot pertama kemudian berhasil mengumpulkan sepuluh buah apel dari dalam hutan.
Ia lalu segera membawa semua apel tersebut ke hadapan sang kepala suku. Namun, setelah apel tersebut ada di hadapan kepala suku, pilot pertama dikejutkan dengan tugas lain yang diminta kepala suku.
Sang kepala suku meminta pilot tersebut untuk memasukan semua apel ke dalam bokongnya tanpa bersuara. Pilot tersebut mencoba menuruti perintah tersebut namun, ukuran apel yang besar menyulitkannya untuk memasukkan apel tersebut sehingga ia tanpa sengaja bersuara.
Karena pilot pertama telah melanggar aturan tersebut, akhirnya ia menjadi korban kanibalisme sang kepala suku.
Selanjutnya, pilot kedua datang dengan membawa sepuluh buah kelengkeng. Sama seperti pilot pertama, ia juga diminta memasukkan kelengkeng ke dalam bokong tanpa bersuara.
Sayangnya, saat kelengkeng kesembilan telah berhasil masuk ke dalam bokongnya, pilot kedua justru tertawa tanpa sebab yang membuatnya akhirnya juga menjadi korban kanibalisme.
BACA JUGA :Harga Beras Tinggi, 42 Hektar Sawah di Kabupaten Serang Gagal Panen
Singkat cerita, pilot pertama dan pilot kedua yang sudah tewas dikisahkan bertemu di surga. Keduanya lalu bercerita mengenai penyebab kematian mereka.
Pilot pertama bercerita bahwa ia tewas karena tak bisa memasukkan apel ke dalam bokongnya. Sementara, pilot kedua karena tertawa saat memasukkan kelengkeng kesembilan.
Mendengar hal itu, pilot pertama menjadi bertanya-tanya alasan pilot kedua tertawa. Pilot kedua lantas bercerita bahwa ia tertawa karena melihat pilot ketiga datang membawa durian.
Ukuran buah durian yang besar dengan banyaknya duri yang mengelilingi buah tersebut pun mengundang tawa pilot kedua sehingga ia berakhir dibunuh.
BACA JUGA :10 Pengembang Perumahan di Kota Cilegon Belum Serahkan PSU
Lantas cerita tersebut menjadi pertanyaan karena tidak menunjukan si pilot ketiga yang bawa durian, apakah sipilot itu akan mati atau selamat.
Ternyata si pilot tersebut selamat karena ia membawa durian yang masih berukuran sangat kecil hingga pada akhirnya ia memasukan buah durian tanpa kulitnya dan tanpa ada suara sama sekali.
Oleh karena itu ia dikasih durian yang berukuran besar oleh kepala suku kanibal dan ia berhasil selamat tidak menjadi santapan mereka.
Cerita ini bukan asli akan tetapi hanya karangan dari penulis untuk melanjutkan cerita tersebut.***
